Ingatkan Karantina di Tengah Wabah, Sosiolog Amerika Pakai Hadis Nabi

Rabu, 18 Maret 2020 | 17:34 WIB
Ingatkan Karantina di Tengah Wabah, Sosiolog Amerika Pakai Hadis Nabi
Ilustrasi swa-karantina / self quarantine (unsplash/Jose Antonio Gallego Vázquez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosiolog Amerika, Dr. Craig Considine mengutip hadis Nabi Muhammad agar masyarakat bisa menjaga diri di tengah wabah.

Considine mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan masing-masing di tengah wabah sebagaimana anjuran Nabi Muhammad untuk mengarantina diri ketika wabah terjadi.

Ia menjelaskan melalui Twitter-nya pada (18/3/2020), meski anjuran tersebut telah berumur ratusan tahun, namun tetap masih relevan dengan keadaan dunia sekarang yang sedang menghadapi wabah Covid-19.

Craig Considine kutip hadis Nabi Muhammad soal wabah. (Tangkapan layar Twitter/@CraigCons)
Craig Considine mengutip hadis Nabi Muhammad soal wabah. (Tangkapan layar Twitter/@CraigCons)

Mengutip NU Online, anjuran Nabi Muhammad SAW agar masyarakat menghindari wabah di suatu negeri atau wilayah tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari.

Baca Juga: Pembelian Sembako Dibatasi, Mendag Buka Suara Lewat Teleconference

"Apabila kalian mendengar wabah lepra di suatu negeri, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, namun jika ia menjangkiti suatu negeri, sementara kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri tersebut." (HR. al-Bukhari).

Selain itu, ada Nabi Muhammad juga menyebut untuk tidak mencampurkan orang sakit dengan orang sehat.

"Abu Salamah bin Abdurrahman berkata; saya mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mencampurkan antara yang sakit dengan yang sehat." (HR. al-Bukhari).

Bertaruh Nyawa Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis: Bantu Kami dengan Doa

ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]

Dalam menghadapi virus corona Covid-19, tenaga medis seperti dokter maupun perawat di rumah-rumah sakit, boleh dikatakan adalah pahlawan.

Baca Juga: Habis dari Bali, Ratusan Pelajar dan Guru di Bantul Isolasi Diri 14 Hari

Tanpa mengenal rasa takut serta banyak mengorbankan waktu, tenaga medis terus berjuang merawat pasien positif Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI