Bahkan menurut Yanti, ada sejumlah masyarakat yang turut mengungkapkan dukungannya secara langsung kepada tenaga medis dengan mengirimkan karangan bunga ke rumah sakit.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari masyarakat, dokter dan perawat dapat kuat secara moral dalam menangani pasien positif corona.
"Alhamdulillah kami mendapakan banyak apresiasi dan dukungan. Apresiasi berupa karangan bunga dan WhatsApp, dan lain-lain mengalir terus. Semoga ini menjadikan kami semakin kuat," kata Yanti.
Dokter Handoko dirawat di rumah sakit
Baca Juga: Ratri Ungkap Alasan Dokter Beri Tahu Dirinya Positif Corona saat Tidur
Sebelumnya, kisah heroik salah seorang dokter spesialis paru, dr Handoko Gunawan viral di media sosial.
Meski sudah berusia 80 tahun, sebagai dokter, Handoko memilih terjun membantu langsung penanganan pasien positif corona.
Belakangan, Handoko dikabarkan tengah dirawat. Kabar dirawatnya Handoko disampaikan melaui cuitan oleh akun Twitter @MurtadhaOne1 pasa Selasa (17/3) sekitar pukul 21.16 WIB.
Dalam cuitannya, akun @MurtadhaOne1 turut mengunggah gambar berupa tangkapan layar salah satu WhatsApp grup bernama ToMas + Management CJ, yang menginfokan bahwa dokter Handoko sedang dirawat.
"Mohon bantu doa. Beliau sdg dirawat skrng (info dari grup alumni 5 mnt yll)). Beliau dosen kami," tulis salah satu anggota di grup tersebut.
Baca Juga: Aksi Heroik Dokter Handoko Viral di Tengah Corona, Hotman Bilang Begini
Sementara itu akun @MurtadhaOne1 kembali menuliskan informasi yang sama berdasarkan tangakapan layar WAG yang ia unggah.