Cegah Corona, PGI Perintahkan Gereja Gelar Ibadah Virtual ke Jemaat

Rabu, 18 Maret 2020 | 16:50 WIB
Cegah Corona, PGI Perintahkan Gereja Gelar Ibadah Virtual ke Jemaat
Ketua PGI Pdt. Gomar Gultom. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengajak masayarakat untuk menerapkan jaga jarak atau social distance karena merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).

PGI juga mengimbau kepada seluruh pimpinan gereja untuk dapat melaksanakan ibadah secara virtual agar menimimalisir penyebaran virus.

Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom menuturkan untuk sekarang ini jemaat bisa memulai untuk mengurangi segala bentuk perjalanan, pertemuan dan pelbagai aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting selama dua pekan depan.

"Sebagai persekutuan orang percaya, di satu sisi kita terpanggil untuk memperbanyak dan mempersering perjumpaan antarmanusia, termasuk persekutuan ibadah, di rumah dan di Gereja. Namun di sisi lain, kita juga memiliki tanggung jawab untuk ikut menghentikan penyebaran Covid-19 ini," demikian seperti yang dikutip dari siaran pers PGI di situs www.pgi.or.id pada Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Rilis Film Black Widow Ditunda Karena Virus Corona

Pendeta Gomar lantas mengimbau kepada pimpinan-pimpinan Gereja untuk mengubah bentuk peribadahan yang semula harus di gereja namun kini mesti dilakukan di rumah masing-masing.

Dengan kecanggihan teknologi, peribadahan bisa dibantu dengan media sosial ataupun alat digital lainnya.

"Kita harus dapat menilai penyelenggaraan ibadah di rumah masing-masing, sebagai juga persekutuan ibadah yang tak kurang nilainya dengan persekutuan ibadah di Gereja, terutama di tengah masalah nyata yang sedang kita hadapi kini," ujarnya.

Karena adanya imbauan untuk tetap beraktivitas di rumah, Pendeta Gomar pun menjelaskan kalau jemaat bisa melakukan aktivitas seperti berbincang bersama keluarga hingga berdoa. Menurutnya, momen tersebut berharga karena menjadi kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul.

Lalu, apabila masih ada gereja yang tetap melakukan aktivitas seperti biasa, maka PGI mengimbau untuk terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan di ruang ibadah sebelum digunakan. Kemudian setidaknya harus ada fasilitas cuci tangan dengan air mengalir serta sabun antiseptik.

Baca Juga: Menkeu Senang Perjalanan Dinas PNS Berkurang Imbas Corona

Tidak lupa, PGI juga meminta adanya penyediaan pembersih tangan atau hand sanitizer dan alat pengecek suhu tubuh di pintu gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI