Kocak! Begini Rasanya Kuliah Online Video Call Sekelas, Ada yang ASMR

Rabu, 18 Maret 2020 | 16:38 WIB
Kocak! Begini Rasanya Kuliah Online Video Call Sekelas, Ada yang ASMR
Ilustrasi webcam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberlakuan belajar di rumah atau kuliah online telah diterapkan oleh berbagai universitas. Beberapa warganet pun mulai membagikan pengalaman kelas daring yang telah dilakukan.

Diunggah melalui akun twitter @collegemenfess, seorang warganet membagikan suasana video call satu kelas dalam rangka kuliah daring. "Yang nanya video call sekelas gimana itu ya begini, mana ada yang makan krupuk" tulis wargenet tersebut melalui @collagemenfess.

Ia juga menambahkan isi percakapan akibat gangguan suara mahasiswa yang makan kerupuk.

"Dosen: ada yang makan itu sepertinya haha"

Baca Juga: Panik Corona, Pasien Poli Batuk Puskesmas Imogiri Meningkat

"Mahasiswa lain: ASMR dia bu"

twitter.com/collegemenfess
twitter.com/collegemenfess

Unggahan itu mendapatkan banyak tanggapan dari warganet, terutama bagi mereka yang juga merasakan kebijakan kuliah daring.

"Punyaku malah ada suara ayam-ayam ribut gitu," komentar akun @iyaaaapaa.

"Kemarin temanku makan cemilan, PD banget dia sambil ngidupin kamera padahal yang lain kameranya dimatiin, alhasil salfok sama ini anak satu," sahut akun @apalagihatiiiii

Sayangnya tidak semua kampus memungkinkan untuk melakukan kuliah daring. Hal ini terkait kuota kelas yang terlalu besar hingga teknologi yang kurang memadai.

Baca Juga: Tangerang Selatan Kucurkan Rp 3 Miliar Hadapi Wabah Virus Corona

"Ini pakai apa ya? Soalnya dosen-dosenku lagi kebingungan harus pakai aplikasi apa untuk kelas besar, sekitar 60-an. Di hangouts enggak bisa soalnya," tulis akun @chemistic.

Katidakmungkinan kuota kelas juga menjadi hambatan bagi akun @qyotte untuk melakukan kuliah daring. "Kelasku tidak akan mungkin melakukan ini karena orangnya 100 lebih" tambahnya.

Kebijakan kuliah daring sendiri dikeluarkan oleh berbagai kampus untuk meminimalisir risiko mewabahnya virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI