Ratri Ungkap Alasan Dokter Beri Tahu Dirinya Positif Corona saat Tidur

Rabu, 18 Maret 2020 | 16:09 WIB
Ratri Ungkap Alasan Dokter Beri Tahu Dirinya Positif Corona saat Tidur
Pasien nomor 3 corona yang telah sembuh, Ratri Anindya (dok BBC News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien nomor 3 virus corona yang kekinian dinyatakan sembuh, Ratri Anindya, membagikan pengalamannya menjadi seorang yang terinfeksi Covid-19.

Ia mengakui, tidak panik saat dinyatakan positif Covid-19, karena sudah banyak membaca informasi mengenai virus tersebut.

Ratri diduga tertular virus tersebut saat ia dan adiknya, pasien nomor 1, mendatangi restoran Paloma, Jakarta.

Keesokan hari setelah mengunjungi restoran itu, Ratri mengalami demam selama empat hari.

Baca Juga: Wabah Corona Belum Reda, 2 Kejuaraan Bulutangkis Nasional Ditunda

Ia juga sempat menjalani dua kali tes pemeriksaan corona. Tes pertama ia dinyatakan negatif. Tapi pada tes kedua, ia baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Itu jam 02.00 pagi, saya dibangunkan sama dokter dinyatakan positif," kata Ratri dikuitp dari BBC News--jaringan Suara.com, Rabu (18/3/2020).

Ia sempat bertanya-tanya mengapa ia diberitahu terinfeksi virus corona saat ia tengah tertidur lelap dini hari.

Dokter menjelaskan, waktu tersebut sengaja dipilih saat kondisi pasien dalam keadaan tertidur sehingga tidak panik.

Saat itu ia diminta membuat laporan untuk dikirimkan ke keluarga terdekat. Setelah itu, ia kembali tidur karena merasakan kantuk.

Baca Juga: Imbas Wabah Corona, Pelaksanaan Ujian Lanjutan CPNS Ditunda

"Saya sih tak khawatir karena saya tahu, dari awal saya sudah mengikuti perkembangannya," tuturnya.

Sejak awal virus tersebut muncul, Ratri terus mengikuti perkembangannya. Ia juga mendapatkan informasi bahwa penyembuhan virus corona mencapai 98,9 persen sehingga hal itu tak membuatnya khawatir.

Dengan dinyatakan positif corona, Ratri justru merasa lega. Sebab, ia mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam tubuhnya.

"Daripada hari-hari sebelumnya, saya nanggung begitu, jadi kayak ada apa dengan badan saya. Jadi pas saya dikasih tahu, saya lega," ungkapnya.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah pasien dinyatakan sembuh dari virus corona. Di antaranya, ketiga pasien dengan nomor kasus 01, 02, dan 03.

Menurut Yurianto, ketiganya sudah negatif dari Covid-19 seusai melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali.

"Artinya secara fisik sudah tidak ada keluhan sama sekali, sudah nampak sehat, dan kemudian secara laboratoris sudah tidak ada lagi virus yang ada di tubuhnya," ucap Yuri di RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).

Diketahui, pasien 01 dan pasien 02 adalah anak dan ibu yang pertama kali dinyatakan terpapar virus corona.

Kedua warga asal Depok, Jawa Barat itu tertular dari warga negara asal Jepang yang sempat mendatangi Indonesia. Usia pasien 01 adalah 31 tahu, sementara pasien 02 berumur 64 tahun.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memberikan bingkisan jamu kepada tiga pasien virus corona atau Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Bingkisan jamu tersebut merupakan buah tangan khusus dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI