Malaysia Lockdown, Pelanggar Karantina Bisa Didenda dan Dihukum

Rabu, 18 Maret 2020 | 15:25 WIB
Malaysia Lockdown, Pelanggar Karantina Bisa Didenda dan Dihukum
Suasana salah satu supermarket di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur barang-barang tampak habis diborong warga beberapa jam sebelum pemberlakuan lockdown. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang-orang yang melanggar karantina di Malaysia akan dihukum 2 tahun dan dikenakan denda 200 RM atau kurang lebih Rp 694 ribu setiap harinya. Peraturan karantina itu terkait dengan keputusan lockdown yang mulai dilakukan sejak Rabu (18/3/2020).

Melansir dari Suara Harian, pengacara Syazlin Mansor menyatakan hukuman tersebut berlaku untuk pelanggar pertama dan kedua. Bagi orang yang melanggar lebih dari dua kali maka hukumannya bisa mencapai 5 tahun.

Peraturan hukuman karantina tersebut tercantum pada UU Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Bagian 15 (1) UU Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memungkinkan setiap pejabat terkait untuk memerintahkan orang-orang agar dikarantina," kata Syazlin Mansour pada Suara Harian.

Baca Juga: Jember Belum Ada Positif Corona, Bupati Faida: Lebih Baik Mencegah

Dia menambahkan, bahwa selama periode karantina seorang individu harus mematuhi atauran pemerintah.

"Mereka yang tidak bisa mematuhi perintah bisa mendapatkan hukuman," tambahnya.

Karantina yang dilakukan baik di rumah maupun rumah sakit dipercaya dapat mengendalikan wabah Covid-19. Beberapa negara bahkan telah melakukan metode ini, seperti Italia, Denmark, China, Korea Selatan, Spanyol, Perancis, hingga Irlandia.

Hingga Rabu (18/3/2020), kasus Covid-19 di Malaysia melonjak jadi 553 kasus. Sementara di seluruh dunia sudah mencapai 181.562 kasus.

Suasana di Kuala Lumpur

Baca Juga: Lewat Teleconference BUMN Umumkan Bakal Produksi 2 Juta Masker

Suasana di perbatasan Malaysia-Singapura jelang pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Malaysia pada Rabu (18/3/2020). (Foto: AFP)
Suasana di perbatasan Malaysia-Singapura jelang pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Malaysia pada Rabu (18/3/2020). (Foto: AFP)

Malaysia resmi menutup seluruh jalur menuju Negeri Jiran itu atau melakukan lockdown sejak Rabu (18/3/2020) hari ini sebagai imbas dari wabah virus corona atau Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI