Virus Corona Merebak, Gatot Nurmantyo Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid

Rabu, 18 Maret 2020 | 15:03 WIB
Virus Corona Merebak, Gatot Nurmantyo Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid
Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan sambutan saat membuka Seleksi Akhir Timnas Inti Karate Asian Games 2018 di Sport Hall Hotel Arra Lembah Pinus, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (11/6). [Antara/Arif Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengajak warga muslim di Indonesia untuk tidak takut meramaikan masjid, meski Indonesia sedang diteror virus corona baru Covid-19.

Gatot membandingkan Indonesia dengan China yang menjadi negara pusat penyebaran virus corona.

Melalui akun Instagram miliknya @nurmantyo_gatot, dia mengklaimdi negeri Tirai Bambu China, warganya justru beramai-ramai mendatangi masjid dan mengikuti salat berjemaah ketika virus corona merebak.

Namun, di Indonesia justru umat muslim dilarang datang ke masjid dengan alasan menekan angka penyebaran virus corona.

Baca Juga: PDB Virus Corona PNS Banjarmasin Meninggal, Sempat Dirawat di Yogya

"Seperti ada yang keliru? Di negeri asalnya Covid-19-China, yang penganut paham komunis dan sebagian besar tidak beragama beramai-ramai mendatangi masjid dan belajar berwudhu hingga mengikuti salat berjemaah," kata Gatot seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/3/2020).

"Namun di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya? Mereka bermai-ramai menggaungkan phobia dengan masjid seakan-akan masjid sebagai sumber penularan Covid-19," imbuhnya.

Gatot mengajak umat muslim untuk kembali meramaikan masjid dan menunaikan salat berjemaah. Sebab, masjid diyakini sebagai tempat paling aman dari segala bencana.

"Mengapa umat Islam tidak menggaungkan imbauan selalu menjaga wudu dan salat berjemaah?" ungkapnya.

Unggahan Gatot Nurmantyo (Instagram/nurmatyo_gatot)
Unggahan Gatot Nurmantyo (Instagram/nurmatyo_gatot)

Korban hoaks?

Baca Juga: Beredar Surat yang Sebut Giwangan Zona Merah Corona, Begini Tanggapan Lurah

Namun, merujuk hasil penelusuran Tim CekFakta Suara.com, warga China beramai-ramai mendatangi masjid ikut salat karena takut dengan virus corona merupakan justru konten menyesatkan.

Sejumlah foto dan video warga China sedang salat merupakan foto dan video yang telah diunggah lama, jauh sebelum virus corona merebak di China. Foto dan video tersebut beredar luas di media sosial.

Salah satunya video yang diunggah oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat 2 Februari 2020. Dalam unggahan tersebut, Isal menulis narasi sebagai berikut:

Saking takutnya dengan virus corona, orang China Islam yang salat, mereka pun pada ikutan walaupun arahnya ke mana-mana”.

Penjelasan konten yang klaim orang Cina Islam salat arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)
Penjelasan konten yang klaim orang Cina Islam salat arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)

Ia menyertakan video yang memperlihatkan banyak orang melakukan salat di tengah jalan. Tampak orang-orang di video ini salat dengan menghadap ke beberapa arah yang berbeda.

Ternyata, video serupa telah diunggah pada 5 Juni 2019 oleh akun Facebook Mak Mohamed. Rekaman Mak Mohamed memperlihatkan kejadian asli yang lebih lengkap.

Mak Mohamed menjelaskan bahwa orang-orang dalam video tersebut merupakan jamaah salat Ied di kota Yiwu, provinsi Zhejiang, China.

Ia menulis, “Eid prayer in China, Yiwu, Zhejing province”.

Sementara itu, wabah virus corona Wuhan ditemukan pada akhir tahun 2019, sehingga tidak berkaitan sama sekali dengan video yang viral itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI