Panik dan Tawa Ratri, Cerita Pasien 03 Sejak Positif Corona hingga Sembuh

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2020 | 14:47 WIB
Panik dan Tawa Ratri, Cerita Pasien 03 Sejak Positif Corona hingga Sembuh
Ratri Anindya (pasien 3), Maria Darmaningsih (pasien 2), Sita Tyasutami (pasien 1). [Ratri Anindya/BBC Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apa yang ada di benak Anda sesudah dinyatakan hasil tes virus coronanya negatif?

Waktu dengar hasil, "oh akhirnya". Cuma begitu boleh pulang, saya minta semalam lagi untuk menemani Sita dan ibu saya.

Tentu saya senang tapi masih terpikir, "Aduh, ibu masih di sini." Penginnya, kita tiga-tiganya pulang bareng.

Rekomendasi dari dokter sih saya tinggal dulu di rumah beberapa hari sampai seminggu maksimum.

Baca Juga: Viral Pasien Corona Roboh di Stasiun Duren Kalibata, KCI: Hoaks

Stay di rumah dulu, stress release juga.

Ada pesan yang mau disampaikan kepada masyarakat melalui BBC News Indonesia?

Sejujurnya banyak yang panik. Setelah saya mem-posting konten di media sosial banyak yang bilang, "Aduh saya takut, Kak. Lapor sama dokter takut kayak Sita dan ibunya Kakak, sampai diekspose."

Nah, itu kan yang bahaya. Padahal sebenarnya kalau kita bisa menyebarkan informasi yang kondusif dan selama kita bisa jaga kesehatan kita bisa sama-sama melewati wabah ini.

Untuk masyarakat, pokoknya kita lakukan gerakan pencegahan saja terus.

Baca Juga: Update Corona di Jogja: 2 Pasien Positif, 8 Pasien Tunggu Hasil Uji Lab

Setiap hari rekomendasi minum air yang banyak, berjemur di matahari pagi karena virusnya nggak tahan panas.

REKOMENDASI

TERKINI