Bukan Corona, Penumpang Tumbang di Stasiun Gegara Belum Makan

Rabu, 18 Maret 2020 | 13:57 WIB
Bukan Corona, Penumpang Tumbang di Stasiun Gegara Belum Makan
Bidik layar video viral pengguna KRL ditandu petugas di Stasiun Duren Kalibata, Jaksel. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang calon penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan jatuh pingsan. Calon penumpang tersebut disebut-sebut pingsan akibat terjangkit virus corona atau Covid-19

Video amatir itu salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @FBU72. Dalam video berdurasi 10 detik tersebut terlihat empat orang petugas Stasiun Kalibata tengah membantu calon penumpang yang pisan tersebut.

"Waduh, waduh, waduh, corona ini corona," ucap pria yang mengambil video lewat ponsel tersebut.

Sementara itu, pemilik akun Twitter @FBU72 itu pun sempat mempertanyakan kebenaran dari informasi yang disampaikan lewat video tersebut. Dia mengaku mendapat video tersebut setelah viral di grup WhatsApp.

Baca Juga: Pengemudi Taksi dan Ojol Setuju Jakarta Lockdown Corona, Asal...

"Ada beredar di WA group tentang video di Stasiun Kalibata.... tidak jelas apakah suspect corona atau apa? Bisa info kejadian ini apa @KAI121 @InfoKAI_121 ??" kicaunya.

Terkait hal itu, Kapolsek Pancoran, Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe memastikan bahwa informasi yang beredar dalam video tersebut tidak benar alias hoaks.

Menurutnya, calon penumpang tersebut pingsan akibat kelelahan lantaran belum makan.

"Itu hoaks yang ada di YouTube itu klarifikasi-nya penumpang yang kelelahan karena belum makan setelah ditolong oleh pengamanan stasiun beliau sudah pulih sediakala dan sudah bisa melanjutkan perjalanannya kembali," kata Johanis saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Johanis mengemukakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/3) pekan lalu. Kekinian pelaku penyebar video hoaks tersebut pun tengah diburu oleh Tim Patroli Siber Polri.

Baca Juga: Empat dari 15 saksi yang Diperiksa Terkait Hoaks Corona di Blitar Ditahan

"Itu sudah kami laporkan ke rekan-rekan patroli cyber untuk pengunggah hoaks tersebut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI