Suara.com - Beberapa wanita pemain film dewasa yang mempertontonkan aksinya melalui webcam mendapat keuntungan besar di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).
Pengakuan ini disampaikan oleh aktris porno Kate Kennedy dan Joslyn Jane.
Dilansir New York Post, Sabtu (14/3/2020), Kate Kennedy, 25, membuka akun seminggu yang lalu di situs OnlyFans. Pengguna situs itu membayar $ 10 (Rp 152 ribu) sebulan untuk menonton Kate melakukan hubungan seks.
Aktris film dewasa yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini berkata, "Jika Anda mencoba untuk menjual porno, membuat seluruh negara terkurung di rumah dengan tidak ada hubungannya adalah semacam skenario impian."
Baca Juga: 200 Orang Per Hari Cek Corona, Petugas Kebersihan dan Perawat RSPI Tumbang
Kennedy mengaku memiliki lebih dari 100 subscriber. Ia mendapatkan empat digit untuk bayaran dan tips yang diberikan dari subscriber. Ini lebih dari yang biasanya dia hasilkan dalam sebulan.
"Gadis-gadis webcam dan pembuat konten, melakukan bisnis seperti orang gila," kata Kennedy.
Sementara itu, Joslyn Jane, 29, juga memiliki akun di situs OnlyFans. Camgirl yang tinggal di Miami ini menjajakan video seksi dan hubungan seks dengan pasangannya di situs tersebut.
Jane juga menjual videonya yang lain seharga $ 5,99 hingga $ 32 (Rp 91 ribu sampai Rp 487 ribu) di situs ManyVids.
Hanya dalam waktu seminggu, dia telah mengumpulkan sekitar $ 1.700 (Rp 25,8 juta). Pendapatannya ini naik dari rata-rata $ 1.050 (Rp 16 juta).
Baca Juga: Menaker : Gaji Buruh ODP Covid-19 Tetap Dibayar Penuh
"Ada banyak hal yang terjadi. Dan kami pasti akan mengikuti apa yang dipikirkan para penggemar," kata Jane.
Lonjakan pendapatan dari para camgirl ini diduga akibat orang-orang lebih memilih tinggal di rumah untuk mencegah penularan virus corona.
Seperti pengakuan dari akun Twitter @Hologram_Matrix, "Saya raya saya akan menonton camgirl tiap malam"
Namun, tidak semua pekerja seks memperoleh bayaran yang lebih tinggi sebagai imbas corona. Misalnya, penari telanjang yang tampil di klub malam lebih memilih tidak bekerja.
"Saya telah memutuskan untuk tinggal sejauh mungkin dari semua klub," kata penari telanjang, Tyler Faith.
“Saya telah membatalkan beberapa penampilan. Kita harus aman saat ini," imbuhnya.