Satu Warga Tanjung Pinang Positif Corona, Begini Kronologinya
Pasien tersebut teridentifikasi sebagai laki-laki berumur 71 tahun dan sempat pergi ke Malaysia untuk berobat
Melacak Kontak
Tjetjep menyebut pihaknya dibantu dengan Dinas Kesehatan Tanjungpinang, dan kepolisian sudah melacak jejak kontak pasien tersebut.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kata Tjetjep, terdapat 20 orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien yaitu, keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Terhadap ke 20 orang tersebut, terhitung Selasa kemarin dilakukan karantina di rumah singgah di belakang RSUD RAT.
Baca Juga: Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
"Sekitar 10 orang sudah dilakukan swab untuk mengambil contoh cairan di tenggorokan atau hidung guna menentukan positif COVID-19 atau tidak," kata Tjetjep.
Sesuai arahan Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Sekda Kepri Arif Fadillah. Pihaknya akan terus memperluas pelacakan kontak pasien positif COVID-19.
Warga yang merasa pernah berkomunikasi atau berhubungan erat dengan pasien ini, diimbau dapat segera melaporkan ke Dinas Kesehatan atau pihak rumah sakit.
"Tujuannya ialah untuk memutus mata rantai penularan wabah COVID-19 di Kepri," katanya.
Pasien stabil
Baca Juga: Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Plt. Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib Kepri, Elfiani Sandri menyatakan sampai sejauh ini kondisi pasien COVID-19 ini sudah stabil.