Handoko, Dokter 80 Tahun yang Ikut Tangani Pasien Corona Kini Dirawat

Rabu, 18 Maret 2020 | 10:21 WIB
Handoko, Dokter 80 Tahun yang Ikut Tangani Pasien Corona Kini Dirawat
Handoko, dokter berusia 80 tahun yang ikut aktif menangani pasien positif virus corona di Indonesia. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis paru, dr. Handoko Gunawan kisahnya mendadak heboh dan viral di media sosial. Ia diketahui menjadi salah satu garda terdepan yang aktif menangani pasien positif virus corona atau Covid-19 meski usianya sudah 80 tahun. Kekinian, dokter Handoko tengah dirawat.

Kabar dirawatnya Handoko disampaikan melaui cuitan oleh akun Twitter @MurtadhaOne1 pasa Selasa (17/3) sekitar pukul 21.16 WIB. Sebelumnya pada sore hari, akun tersebut juga sempat membagikan kisah mengenai perjuangan Handoko dalam menangani pasien positif corona.

Dalam cuitannya, akun @MurtadhaOne1 turut mengunggah gambar berupa tangkapan layar salah satu WhatsApp grup bernama ToMas + Management CJ, yang menginfokan bahwa dokter Handoko sedang dirawat.

"Mohon bantu doa. Beliau sdg dirawat skrng (info dari grup alumni 5 mnt yll)). Beliau dosen kami," tulis salah satu anggota di grup tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Malaysia Lockdown karena Corona, Begini Suasana di Kuala Lumpur

Sementara itu akun @MurtadhaOne1 kembali menuliskan informasi yang sama berdasarkan tangakapan layar WAG yang ia unggah.

"Dapat kabar bahwa malam ini Handoko Gunawan sakit. Mari sama-sama kita doakan beliau agar cepat kembali sehat," tulisnya.

Suara.com mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto. Agus pun membenarkan bahwa Handoko memang tengah dirawat.

"Iya," kata Agus kepada Suara.com, Rabu (18/3/2020).

Namun, Agus belum mengungkapkan apa yang menyebabkan dokter Handoko dirawat. Apakah karena kelelahan usai menangani pasien atau ada penyebab lainnya.

Baca Juga: Handoko Wibowo: Tionghoa, Sang Pahlawan Petani Batang

"Masih evaluasi," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan cuitan @MurtadhaOne1, diketahui Handoko merupakan salah satu dokter spesialis paru di RS Grha Kedoya. Ia yang berusia 80 tahun tetap memilih untuk menangani pasien, meski sudah diingatkan oleh keluarga.

"Salah satu dokter yg handle covid19, dokter Handoko Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Anak anaknya udah saranin jgn ikut terjun krn sudah tua. Jawab beliau: "Kalau sy mati jg gpp, tua, masih bisa melakukan hal yg berguna bagi org banyak," tulis akun @MurtadhaOne1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI