4 Fakta Seputar Novel Terbitan 2008 yang Prediksi Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 | 07:10 WIB
4 Fakta Seputar Novel Terbitan 2008 yang Prediksi Virus Corona
Simulasi penangan Virus Corona di RS Margono Soekardjo Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona baru Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di tengah kepanikan publik menghadapi virus tersebut, muncul sebuah buku yang disebut telah meramalkan adanya virus corona sejak 2008.

Buku tersebut berjudul End of Days: Predictions and Prophecies About the End of the World. Cuplikan isi buku tersebut mendadak viral di media sosial.

Aktris Kim Kardashian juga sempat mengunggah isi buku itu ke media sosial. Ia mengunggahnya ke akun Twitter miliknya pada 12 Maret 2020.

Berikut Suara.com merangkum fakta mengenai buku tersebut, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Pemerintah Imbau WNI Tidak Usah Ke Luar Negeri Kalau Tidak Mendesak

1. Penulis Seorang Cenayang
Penulis buku itu adala seorang cenayang bernama Sylvia Browne. Ia lahir di Kansas, Amerika Serikat pada 19 Oktober 1936 dan wafat pada 20 November 2013 diusia 77 tahun.

Tak hanya menulis buku berisi ramalan virus corona, Sylvia Browne juga menulis banyak buku lainnya. Ada lebih dari 40 buku yang telah ia lahirkan, seperti buku berjudul Past Lives of the Rich and Famous dan Afterlives of the Rich and Famous.

2. Prediksi Corona
Dalam salah satu halaman, Sylvia Browne disebut-sebut telah memprediksi virus mematikan. Ia bercerita tentang penyakit pernapasan yang menyebar ke seluruh dunia pada 2020.

"Pada sekitar 2020, penyakit seperti pneumonia akan menyebar ke seluruh dunia, menyerang paru-paru dan saluran bronkial dan sulit disembuhkan dengan semua jenis perawatan yang ada," begitu bunyi tulisan Sylvia dalam bukunya.

Sylvia juga memprediksi virus tersebut akan menghilang secara tiba-tiba. Kemudian beberapa tahun kemudian akan muncul kembali.

Baca Juga: Sempat ke Puskesmas, Warga Kepulauan Seribu Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso

"Lebih membingungkan lagi penyakit tersebut akan hilang secara tiba-tiba dan akan kembali menyerang sepuluh tahun kemudian, setelah itu menghilang sepenuhnya," tulisnya.

3. Jadi Buku Terlaris
Buku karya Sylvia Browne versi digital telah menduduki posisi 10 teratas sebagai buku terlaris di situs Amazon.com, dilaporkan Newsweek. Buku setebal 300 halaman itu telah membuat warga AS penasaran dengan isinya setelah diviralkan oleh Kim Kardashian.

4. Novel Ramalan Lainnya
Tak hanya buku karya Sylvia Browne saja yang memprediksi virus corona, ada buku lain berjudul The Eyes of Darkness yang ditulis oleh Dean Koontz.

Buku tersebut juga mengulas mengenai prediksi adanya virus yang diberi nama Wuhan-400. Nama tersebut merujuk kota Wuhan, China, sebagai episentrum penyebaran Covid-19, nama resmi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI