Langkah Pemerintah Belum Cukup Hadapi Corona, JK: Kita Butuh RS Khusus

Selasa, 17 Maret 2020 | 18:44 WIB
Langkah Pemerintah Belum Cukup Hadapi Corona, JK: Kita Butuh RS Khusus
Eks Wapres RI sekaligus Ketua PMI Jusuf Kalla (JK). (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menilai langkah pemerintah saat ini dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 masih belum cukup. Menurutnya, pemerintah masih perlu membuat langkah lebih lanjut.

Jusuf Kalla menyebutkan langkah lanjutan yang perlu diambil pemerintah mulai dari membuat rumah sakit khusus hingga menambah jumlah kebutuhan terkait penanganan medis.

"Masih banyak langkah ke depan. Kita masih butuh rumah sakit khusus, kita butuh dokter yang banyak, kita butuh peralatan lebih banyak, kita butuh tenaga medis lebih banyak, kita butuh obat lebih banyak, kita butuh disinfektan, kita butuh relawan lebih banyak," kata Jusuf Kalla di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: JK: Jumlah Pasien Corona Naik 40 Orang per Hari, Bagaimana Kalau Sebulan?

Terkait penanganan Covid-19 oleh PMI sendiri, lanjut Jusuf Kalla, pihaknya menerjunkan sebanyak 3 ribu relawan dari jumlah 1,5 juta relawan PMI di seluruh Indonesia.

Relawan tersebut difokuskan di Jawa dan Bali, mengingat Jakarta yang disebut oleh Jusuf Kalla sebagai episentrum virus corona di Indonesia.

Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani salam siku saat bertemu Wapres Maruf Amin. (Foto kredit KIP-Setwapres).
Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani salam siku saat bertemu Wapres Maruf Amin. (Foto kredit KIP-Setwapres).

"Yang aktif, yang diturunkan langsung itu kira-kira 3 ribu orang. Seluruh indonesia, khusunya Jawa, Bali. Di tempat lain juga ada tapi corona ini episentrumnya Jakarta, sekarang ini episentrumnya Jakarta," kata Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI