JK: Jumlah Pasien Corona Naik 40 Orang per Hari, Bagaimana Kalau Sebulan?

Selasa, 17 Maret 2020 | 18:31 WIB
JK: Jumlah Pasien Corona Naik 40 Orang per Hari, Bagaimana Kalau Sebulan?
Jusuf Kalla di Kantor MUI menjelang rapat tertutup membahas virus corona atau Covid-19. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla menyebut, rata-rata kenaikkan pasien positif virus corona Covid-19 per harinya mencapai angka 30 persen.

Data tersebut merujuk pembaruan informasi yang terus dilakukan pemerintah. Per hari ini, jumlah pasien positif corona naik menjadi 172 orang. Senin (16/3), ada 134 orang positif corona.

"Tiap hari di Indonesia naik rata-rata 30 persen penderita. Menteri sampaikan kemarin masih 130, hari ini sudah 174, itu sudah naik 40 orang dalam waktu satu hari. Bagaimana kalau sebulan? Ini semua suatu masalah besar yang kita hadapi," kata Jusuf Kalla di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

Mantan Wakil Presiden RI itu menilai, angka pasien positif corona berpotensi bertambah kalau dibarengi proses pemeriksaan kepada lebih banyak masyarakat.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Prancis Ingatkan Ibuprofen Bisa Perburuk Pasien Corona

Sebab, kata Jusuf Kalla, angka pasien positif corona saat ini diketahui berdasarkan jumlah pemeriksaan yang baru dilakukan terhadap sekitar 1.200 orang.

"Karena angka yang kemarin angka 134, sekarang 170 itu kan yang diperiksa terbatas. Kalau diperiksa 10 ribu, 20 ribu itu pasti lebih tinggi lagi. Ini kan soal waktu saja, dan itu harus cepat, harus preventifnya sama-sama bekerja," ujar Jusuf Kalla.

Sebelumnya, pemerintah merilis pasien positif virus corona meningkat menjadi 172 kasus.

"Ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus. Yang meninggal tetap 5 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB sore ini.

Sebelumnya, pemerintah merilis data sebanyak 134 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan 5 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Satu Lagi Warga Solo Positif Virus Corona, Masih Keluarga Pasien Sebelumnya

Namun, pada 15 Maret terdapat penambahan 12 kasus menjadi 146, hingga total saat ini 172 kasus.

"Penambahan terbanyak dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Riau," ujarnya.

Sementara untuk semua pasien positif yang dirawat di rumah sakit kondisinya sudah mulai membaik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI