Update: Total Positif Corona 172 Orang, Jakarta Paling Besar Terjangkit

Selasa, 17 Maret 2020 | 16:11 WIB
Update: Total Positif Corona 172 Orang, Jakarta Paling Besar Terjangkit
Jubir Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, kasus penyebaran virus corona kembali bertambah. Total, sudah ada 172 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Dari total tersebut, sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia. Penambahan kasus tersebut sampai tanggal 15 Maret 2020.

"Terkait dengan data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang. Tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," kata Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara streaming, Selasa (17/3/2020).

"Kemudian tanggal 15, kami sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," jelasnya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Semarang Meninggal, Pernah ke Bali dan Jakarta

Yurianto mengatakan, penambahan kasus terbanyak terjadi di kawasan DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu, kawasan Kepulauan Riau turut disebut oleh Yurianto.

"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim, kemudian dari Jateng dan dari Kepri," sambungnya.

Yurianto mengkalim, seluruh pasien yang dirawat kekinian sudah membaik. Bahkan ada 9 orang yang dilaporkan sembuh dan bisa dipulangkan.

"Secara umum kondisi yang dirawat sudah membaik dan kemudian beberapa pasien yang kami sudah laporkan di awal sudah ada 9 orang yang sembuh dan pulang dan beberapa orang lagi yang dengan pemeriksaan kedua, tinggal menunggu interval 2 hari lagi," papar Yurianto.

Baca Juga: RS Tolak Rawat Pasien Corona Covid-19, Pemerintah Kuak Alasan Sebenarnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI