Yurianto Ungkap Cerita di Balik Pengumuman Menhub Budi Karya Positif Corona

Selasa, 17 Maret 2020 | 14:08 WIB
Yurianto Ungkap Cerita di Balik Pengumuman Menhub Budi Karya Positif Corona
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau langsung Terminal Kampung Rambutan, Jakarta di saat Lebaran H+1 [Suara.com/Achmad Fauzi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona baru Covid-19. Juru bicara pemerintah Indonesia khusus penanganan Covid-19, dr Achmad Yurianto menceritakan kisah di balik pengumuman tersebut.

Yurianto mengatakan, pengumuman Menhub positif corona dilakukan setelah mendapat izin dari pihak keluarga.

Hal ini terungkap ketika presenter Deddy Corbuzier mengundang Achmad Yurianto dalam wawancara podcast pada kanal YouTube-nya. Video itu diunggah pada Selasa (17/3/2020).

Deddy mengaku kenal dekat dengan Budi Karya. Bahkan dia sempat khawatir ketika pesan Whatsapp-nya kepada Budi tidak direspons.

"Apa yang membuat pemerintah atau anda sendiri mengatakan ini saatnya, contohnya ketika Pak Menhub Budi. Kebetulan saya cukup dekat dengan beliau. Saya sempat WhatsApp beliau tidak ada kabar. Centangnya cuma satu. Saya sudah mulai curiga," kata Deddy.

Yurianto menyahut, "Saya kebetulan dalam konteks ini sering bersama beliau. Dimulai sejak menjemput di Wuhan kemudian di Kertajati. Saya selalu bersama beliau. Saya lihat beliau bekerja luar biasa kerasnya. Saya tahu beliau sangat capek tetapi karena tanggung jawab beliau harus bekerja tanpa lelah. Artinya itulah pengorbanan yang dia lakukan".

Juru bicara pemerintah Indonesia khusus penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto dalam video di kanal Youtube Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube Deddy Corbuzier)
Juru bicara pemerintah Indonesia khusus penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto dalam video di kanal Youtube Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube Deddy Corbuzier)

"Kita tahu beliau sakit dan kena Corona itu sebelum diberitakan pemerintah sudah tahu dulu. Apa yang membuat pemerintah memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk memberitahukan masyarakat?" tanya Deddy.

Yurianto menjelaskan, "Begitu beliau sakit dan diketahui banyak masyarakat, kita meminta izin keluarganya. Boleh enggak ini disampaikan karena masyarakat melihat dan bertanya".

Salah satu pertimbangannya adalah karena Budi Karya sebagai menteri dan publik figur, menurut Yurianto.

Baca Juga: Jam Operasional Transjakarta Kembali Normal

Ia menambahkan, "Keluarganya juga mempertimbangkan. Oke silahkan. Tapi beri kesempatan untuk merawat dengan baik. Artinya tidak menjadi heboh sehingga berduyun-duyun membuat beliau tidak bisa istirahat".

Menurut penjelasan Yurianto, pihak keluarga Budi Karya tidak bersedia menyampaikan pengumuman ini secara langsung.

"Keluarganya oke, tetapi tidak bisa ngomong sendiri. Minta diwakili saja. Pak Praktikno waktu itu yang menyampaikan ke media," kata Yurianto.

"Kita tidak akan mengungkap, sepanjang itu tidak diberi kewenangan oleh keluarganya," imbuhnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Tyo)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Tyo)

Sebelumnya, Menhub Budi Karya dinyatakan positif COVID-19  dengan nomor kasus ke 76. Budi Karya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui jika Budi Karya merupakan pejabat yang aktif menangani kasus corona.

"Tugas beliau sebagai Menhub memang menjadi terdepan dan beliau aktif menjadi bagian penting penanganan dampak Covid-19 ini," kata dia.

Budi Karya dinyatakan positif setelah mengalami sakit yang cukup lama sehingga mengalami sesak nafas. Iamasih menjalani perawatan di ruang isolasi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kekinian, kondisinya dinyatakan semakin membaik.

"Kalau yang laporan rumah sakit ke saya stabil kondisinya, makin membaik," ujar Yurianto saat dihubungi Suara.com, Selasa (17/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI