Infografis
Suara.com - Imbas dari pandemi virus corona Covid-19 sejumlah program stasiun televisi swasta melakukan siaran langsung atau live tanpa penonton di studio. Setidaknya ada 4 acara televisi yang memberikan imbauan kepada penonton untuk bertahan di rumah.
Kejadian ini sontak viral di media sosial belum lama ini. Mengingat empat acara tersebut biasanya ramai ditonton banyak orang di dalam studio.
Selengkapnya, berikut pengumuman 4 acara televisi yang tayang live tanpa penonton.
1. Liga Dangdut Indonesia 2020 - Indosiar
Baca Juga: Tolak Penambangan Pasir, Warga Srandakan Demo Gruduk Kantor Kecamatan
Mulai besok, 16 Maret 2020, #Lida2020 live tanpa penonton. Diharapkan pendukung di daerah masing-masing tidak menggelar nonton bareng. Cukup di rumah saja. Semua demi kesehatan dan keselamatan bersama.
2. Kick Andy - Metro TV
Permohonan maaf kepada Bapak Ibu dan para sahabat tercinta, berkaitan dengan perkembangan terakhir penyebaran Virus Corona, maka taping acara Ulang Tahun Kick Andy dan penganugerahan penghargaan Kick Andy Heroes Award 2020 yang sedianya akan dilaksanakan hari ini, Sabtu 14 Maret 2020, pk 18.000 WIB di Grand Studi Metro TV, akan kami selenggarakan Tanpa Penonton.
Dengan demikian semua undangan dengan berat hati kami Batalkan. Hal ini demi menjaga agar kita semua tidak menjadi bagian dari penyebaran virus tersebut dan demi menjaga kesehatan Bapak Ibu dan sahabat-sahabat tercinta. Sekali lagi kami mohon maaf atas keputusan tersebut, jaga kesehatan dan tetap semangat. Salam Andy F. Noya.
3. Rumah Uya - Trans7
Baca Juga: Narapidana Diisolasi di Blitar karena Corona, Cuma Bisa Video Call Keluarga
Mewaspadai Penyebaran Covid-19, Rumah Uya akan hadir Live Tanpa Penonton. Tetep Nonton Trans7 #dirumahaja.
4. Mata Najwa - Trans7
#bergerakdari kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Mata Najwa hari Rabu, 18 Maret 2020, akan dilangsungkan tanpa penonton di studio. Selamat menikmati tayangan Mata Najwa.
Untuk diketahui, jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 134 orang hingga Senin (16/3/2020). Dari jumlah tersebut, 8 pasien dinyatakan pulih, 5 orang meninggal dunia, sementara 121 pasien lainnya masih menjalani perawatan.
