Emak-emak di Jagakarsa Meninggal Diduga Corona, Tinggal Dekat Stasiun

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:28 WIB
Emak-emak di Jagakarsa Meninggal Diduga Corona, Tinggal Dekat Stasiun
Ilustrasi--Tangkapan layar video pasien suspect Corona yang dibawa menggunakan ambulans menuju RS Pandeglang. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan RT setempat kawasan perumahan di Jagakarsa, Jakarta Selatan menyebut ada seorang ibu-ibu yang diduga kuat terjangkit virus corona atau Covid-19.

Namun berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, wanita yang kini telah wafat Senin (17/3/2020) kemarin itu masih menunggu hasil pemeriksaan lab.

Sejauh ini, berdasarkan informasi dari surat edaran pimpinan RT, lokasi wafatnya ibu itu berada dekat dengan sebuah stasiun. Jika diperiksa di peta penyebaran Covid-19 di situs corona Jakarta, memang ada pasien di lokasi itu.

Dalam peta penyebaran, terdapat dua golongan pasien sesuai dengan domisilinya. Yakni pasien positif dengan titik merah dan yang berstatus menunggu hasil pemeriksaan dengan titiknya warna kuning.

Baca Juga: Tewas di Bekasi, WN India Suspect Corona Sempat Pergi ke Malaysia

Merujuk pada stasiun yang diungkap dalam edaran, maka ada dua titik, merah dan kuning. Namun berdasarkan identitas yang diungkap, pasien yang wafat itu masih berstatus menunggu pemeriksaan.

Camat Jagakarsa, Alamsyah mengakui telah mendapatkan laporan tentang seorang wanita yang wafat di lokasi yang dimaksud. Ia menyebut ibu itu sudah dimakamkan kemarin.

"Kalau menurut informasi sudah (dimakamkan)," kata Alamsyah, Selasa (17/3/2020).

Namun, Alamsyah tak mau menyatakan status ibu itu merupakan pasien suspect corona atau bukan dengan dalih bukan kewenangannya.

"Yang menyatakan Corona atau enggak kan dokter," tuturnya.

Baca Juga: Wabah Corona, Bekasi Bolehkan Kepala Dinas Kerja di Rumah

Kekinian, warga sekitar diminta untuk waspada terkait kejadian ini. jika ada warga yang mengalami gejala corona seperti batuk, pilek, demam, dan sesak nafas, maka diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Langkah di atas diambil demi kebaikan kita bersama, agar tidak terjadi penyebaran virus yang meluas," ujar Pimpinan RT itu dalam suratnya yang dikutip Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI