Suara.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal India berinisial PR ditemukan tewas di sebuah mess di kawasan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (14/3/2020).
Penanganan jenazah tersebut pun dilakukan sesuai standar operasional prosedur atau SOP Kementerian Kesehatan menyusul tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Dari informasi yang diterima Suara.com, jenazah PR ditemukan pertama kali oleh seseorang berinisial S yang tidak lain merupakan rekan kerjanya.
S mulanya hendak menghampiri PR yang tak kunjung hadir dalam rapat di kantornya yang telah dijadwalkan pukul 08.00 WIB. Sekira pukul 10.30 WIB, S pun mendatangi mess PR dan mendapatinya sudah tak bernyawa.
Baca Juga: 3 Pasien Sembuh Corona Dikasih Jamu, Menkes: Pesan Pak Presiden Dinikmati
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan pun membenarkan informasi tersebut. Hendra menyebut jenazah WNA India itu ditemukan pada Sabtu (14/3) lalu.
"Benar kemarin (Sabtu, 14 Maret 2020), seorang ditemukan meninggal di sebuah mess," kata Hendra saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Berdasarkan informasi yang berkembang, PR sempat berada di Malaysia selama lima hari yang kekinian telah berstatus lockdown pasca warganya banyak yang terjangkit Covid-19.
PR diketahui terbang ke Malaysia pada 10 Februari dan kembali kembali ke Indonesia pada 14 Februari.
Terkait hal itu, Hendra menyampaikan hingga kekinian belum dapat dipastikan apakah PR meninggal akibat terjangkit Covid-19 atau tidak. Sebab, terkait hal itu menurutnya menjadi wewenang Kementerian Kesehatan untuk menyampaikannya.
Baca Juga: 5 Warganya Positif Corona, Akankah Banten Lockdown?
"Hingga saat ini belum ada pemberitahuan oleh dokter bahwa yang bersangkutan Corona atau tidak," katanya.
Kendati begitu, Hendra memastikan jenazah PR yang dibawa ke RSUD Bekasi telah ditangani seusai SOP Kementerian Kesehatan. Jenazah PR ditangani seperti halnya jenazah yang terinfeksi Covid-19 untuk meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan.
"Karena lagi pandemi maka perlakuannya sama sesuai SOP Kemenkes ketika menerima jasad yang terkena infeksi," kata dia.