Suara.com - Pesepakbola Cristiano Ronaldo dikabarkan telah menyulap hotel miliknya di Portugal menjadi rumah sakit yang khusus merawat pasien terinfeksi virus corona baru Covid-19. Langkah itu diambil oleh Ronaldo untuk membantu memerangi virus corona.
Kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh media lokal Spanyol Marca. Banyak media internasional yang mengutip berita tersebut.
Lantas, benarkah Ronaldo telah mengubah hotel miliknya untuk dijadikan rumah sakit 'dadakan' bagi pasien corona?
Baca Juga: Bintang Film Avengers Idris Elba Positif Virus Corona
Penjelasan
Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (17/3/2020), ternyata kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Ronaldo tidak mengubah hotel miliknya menjadi rumah sakit khusus pasien corona.
Salah seorang reporter stasiun televisi lokal Portugal, ITV, Filipe Caetano membantah kabar tersebut melalui akun Twitter miliknya. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Berita palsu lainnya, ini tidak benar. Tetapi mengapa jurnalis tidak melakukan pekerjaan seperti yang telah mereka pelajari (melakukan konfirmasi, apa yang perlu dilakukan) dan hanya mengikuti apa yang muncul di sumber tak terpercaya?" ujarnya.
Tak lama berselang, Marca menghapus cuitannya yang melaporkan hotel milik Ronaldo diubah menjadi rumah sakit pasien corona.
Baca Juga: Anies Imbau WFH: Pengguna KRL di Citayam Tetap Normal, Penumpang Penuh
Kabar tersebut juga telah dibantah oleh staf hotel yang tak disebutkan namanya. Ia menegaskan hotel milik Ronaldo itu tetap berjalan seperti biasa sebagai sebuah hotel, bukan rumah sakit.
"Kami adalah sebuah hotel. Kami tidak akan menjadi rumah sakit. Hari ini biasanya seperti yang lain, kami adalah dan tetap akan menjadi hotel," kata staff hotel kepada RTL Nieuw, dilansir dari Goal.
Kesimpulan
Kabar yang menyebutkan bahwa Ronaldo mengubah hotel miliknya menjadi rumah sakit khusus merawat pasien corona tidak benar atau hoaks. Hotel milik Ronaldo masih difungsikan sebagai sebuah hotel, bukan rumah sakit.
Konten tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.