Bukan hanya itu, dua orang anggota TPNPB lainnya mengalami luka-luka usai serangan pasukan keamanan Indonesia.
"Pasukan kami telah gugur bersama tiga pucuk senjata otomatis adalah harga yang dibayar lunas buat Kemerdekaan Papua Barat. Oleh karena itu mau tidak mau pemerintah kolonial Republik Indonesia segera mengakui kemerdekaan Papua Barat dalam tahun ini juga," ujarnya.