Suara.com - Tim satuan tugas (Satgas) gabungan TNI-Polri menembak mati empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali Bua, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Senin (16/3/2020).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menjelaskan tim Satgas TNI-Polri juga berhasil menyita senjata laras panjang milik kelompok separatis.
"Korban (tewas) empat orang dari KSB, tiga pucuk senjata jenis M16, AK47, Thompson. Yang terluka sempat melarikan diri. Empat orang di honae (rumah adat Papua), belum ada informasi lanjut soal korban tewas itu," kata Eko sebagaimana dilansir VOA, Senin (16/3).
Menurut dia, dalam kontak tembak itu tidak ada satu pun anggota Satgas TNI-Polri yang terluka. Petugas keamanan Indonesia akan tetap melakukan penegakan hukum terhadap kelompok separatis tersebut. Namun, masyarakat di Tembagapura yang telah mengungsi ke Timika masih belum bisa kembali ke rumah menunggu situasi kondusif.
Baca Juga: Oknum TNI Jual Amunisi dan Senjata ke KKB di Papua, Uangnya untuk Foya-foya
"Ini pun sudah terjadi kontak tembak kemarin. Situasi sampai dipastikan aman agarmasyarakat yang mengungsi bisa dievakuasi ke rumah masing-masing. Sementara masih kami amankan supaya tidak mendapat aksi teror dari KSB," ucap Eko.
"Kita evakuasi kalau situasi sudah dinyatakan aman dan kelompok-kelompok itu sudah meninggalkan Tembagapura baru masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.
Sementara itu juru bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan empat korban tewas yang merupakan anggota KSB itu terdiri dari tiga laki-laki, dan satu perempuan.
"Kontak tembak ini terjadi selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Senjata laras panjang yang berhasil diamankan tersebut merupakan hasil rampasan anggota KSB di Polsek Pirime pada tahun 2012 dan pada tahun 2014 di Pos Kulirik Puncak Jaya," tulis Kamal dalam keterangan resminya kepada VOA.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan empat orang dari kelompoknya telah tewas ditembak petugas keamanan Indonesia. Dalam keterangan resminya kepada VOA, Sebby menjelaskan kronologi kontak tembak pihaknya dengan Satgas TNI-Polri.
Baca Juga: Polisi Sebut JM Ditembak KKB Papua karena Diduga Sebagai Mata-mata Aparat
"Hari Minggu (15/3) sekitar pukul 01.30 WIT, pasukan TPNPB sedang berada di Pos Kali Bua. Saat itu pasukan keamanan Indonesia melewati sebuah sungai melalui pipa dan menyerang pasukan TPNPB. Akibat dari serangan itu, empat prajurit terbaik TPNPB gugur," jelas Sebby.