Suara.com - Ahli bedah sekaligus musisi dr Tompi mengatakan pasien virus corona bisa sembuh sendiri. Dengan catatan, pasien memiliki motivasi lebih kuat dari virus itu sendiri.
Sementara itu, penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menjadi lunak setelah tahu orang yang dicibirnya anak kiai. Orang tersebut tak lain adalah anggota Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Senin (16/3/2020).
1. Dokter Tompi: Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri Asalkan...
Baca Juga: Jennifer Dunn dan Suami Pertama Sudah Sah Cerai Secara Agama?
Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
Menurut ahli bedah dr Tompi, Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya asalkan ada dorongan dari pasien tersebut untuk bisa lebih kuat daripada virus tersebut.
2. CEK FAKTA: Benarkah Foto Jokowi Duduk Sebelah Menhub Budi Karya Sumadi?
Jagat media sosial dihebohkan dengan foto yang menggambarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk bersebelahan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Kecewa Harus Bayar Cek Corona, Kisah Warga Merasa Dibodohi Pemerintah
Foto itu muncul dalam unggahan pemilik akun Facebook Lukman Nur Hakim, Minggu (15/3/2020).
3. CEK FAKTA: Benarkah Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona?
Beredar informasi yang mengklaim dari hasil pemeriksaan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) positif terinfeksi virus corona.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Yani Yani atau @putra.mussaffir, Minggu (15/3/2020). Benarkah informasi tersebut?
4. Awalnya Gahar, Abu Janda Jadi Lembek Usai Tahu yang Dia Maki Anak Kiai
Permadi Arya alias Abu Janda kembali bikin geger media sosial usai memaki-maki anggota Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan.
Ia diduga mengejek Gus Umar dengan sebutan gobl*k dan anak anj*ng hanya karena tak terima dirinya disebut buzzer dan memperkeruh suasana saat Indonesia sedang krisis corona.
5. Soal Antrean TransJakarta, Yunarto: Logika Apa yang Dipakai Pemprov DKI?
Bos Lembaga Survei Charta Politika Yunarto Wijaya menyesalkan antrean penumpang TransJakarta yang mengular sampai jalan raya.
Antrean panjang itu terjadi karena PT TransJakarta membatasi jam operasional bus sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona Covid-19.