Warga Positif Corona Capai 553 Orang, Malaysia Lockdown

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 21:49 WIB
Warga Positif Corona Capai 553 Orang, Malaysia Lockdown
Muhyiddin Yassin didukung menjadi calon Perdana Menteri Malaysia. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia resmi menerapkan kebijakan mengunci alias lockdown semua wilayahnya, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19, Senin (16/3/2020).

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, dalam konferensi pers, Senin malam, menegaskan lockdown tersebut dimulai sejak Rabu (18/3) sampai 31 Maret 2020.

"Pemerintah menilai kini situasi sudah sangat serius, terutama gelombang kedua penyebaran virus corona. Kita tak bisa lagi menunggu situasi yang lebih buruk, sehingga lockdown harus dilakukan," kata PM Muhyiddin seperti diberitakan South China Morning Post.

Dengan diberlakukannya penguncian, seluruh pertemuan publik di negeri Malaysia dilarang, termasuk untuk kegiatan peribadahan, olahragaa, sosial, dan kebudayaan.

Baca Juga: Gejala Mirip Corona, Penumpang dari Malaysia Dibawa ke RSUP M Djamil

Seluruh tempat ibadah dan bisnis ditutup, terkecuali supermarket, dan pasar tradisional.

"Seluruh kegiatan di masjid, termasuk salat Jumat, disetop sementara," kata Muhyiddin.

Tak hanya itu, warga Malaysia yang baru pulang dari luar negeri diharuskan mengikuti karantina selama 14 hari.

Begitu pula kegiatan belajar mengajar di sekolah, dari tingkat TK hingga perguruan tinggi, dihentikan sementara.

"Termasuk belajar mengajar secara privat, harus dihentikan sementara."

Baca Juga: Diduga Jemaah Tablig Akbar, 3 WNI di Malaysia Positif Corona COVID-19

Perdana Menteri Muhyiddin juga mengumumkan penutupan semua kantor pemerintah dan swasta, kecuali yang terlibat dalam layanan penting, seperti penyaluran air, listrik, telekomunikasi, transportasi, penyiaran, keuangan, keamanan dan kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI