Hotman ke Anies: 'Maksud Hati Cegah Kumpul Malah Lebih Parah Kimpulnya'

Senin, 16 Maret 2020 | 18:24 WIB
Hotman ke Anies: 'Maksud Hati Cegah Kumpul Malah Lebih Parah Kimpulnya'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penundaan Formula E 2020 Jakarta dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembatasan jadwal operasional TransJakarta dan MRT.

Kritikan ini disampaikan Hotman dalam beberapa unggahan di akun Instagram pribadinya, pada Senin (16/3/2020).

Setidaknya hingga Senin sore, Hotman membuat enam postingan yang mengkritik Anies. Ia mengunggah foto dan video antrean penumpang TransJakarta dan MRT.

Penumpang yang akan naik Transjakarta antre membludak hingga mengular keluar halte. Hotman juga menunjukkan sebuah video suasana halte yang penuh sesak dengan penumpang.

Baca Juga: Cara Bikin Disinfektan Pencegah Corona Mudah di Rumah ala Adik Najwa Shihab

Dalam unggahan itu, Hotman menulis, "Maksud hati mencegah kumpul eh malah lebih parah kimpulnya".

Selain itu pada postingan sebelumnya, Hotman juga mempertanyakan kebijakan pembatasan jadwal operasional transportasi umum ibu kota ini.

Hotman Paris kritik Anies Baswedan soal pembatasan TransJakarta (instagram/@hotmanparisofficial)
Hotman Paris kritik Anies Baswedan soal pembatasan TransJakarta (instagram/@hotmanparisofficial)

"Antri Bus TransJakarta pagi 16 maret 2020! Why," tanya Hotman.

Alih-alih menghindari penyebaran Covid-19, Menurut Hotman, kebijakan ini membuat orang makin banyak berkumpul.

"Antre TransJakarta pagi ini! Kenapa bisa terjadi?? Jakarta 16 Maret 2020! Apa karena mobil Trans dikurangin? Why? Malah makin kumpul banyak orang," tulisnya.

Baca Juga: Usai Bertemu Menteri Belanda, Wagub Emil Lakukan Tes Corona, Ini Hasilnya

Di unggahan lain, Hotman yang menyebut Anies Baswedan sebagai temannya, memberi saran agar jumlah bus TransJakarta ditambah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI