Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah Singapura menyatakan siap membantu Indonesia dalam menangani wabah virus corona atau Covid-19.
Jokowi mengatakan pada minggu lalu dirinya sudah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Dalam pembicarannya, Jokowi menyebut PM Singapura ingin membantu Indonesia dalam jumlah yang banyak. Namun Jokowi tidak menjelaskan bantuan yang dimaksud.
"Minggu yang lalu saat saya berkomunikasi (via) telepon dengan PM Lee Singapura, (menyatakan) Singapura mau membantu banyak kepada kita. Saya enggak ingat jumlahnya, tapi cukup banyak," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Singapura Kembali Umumkan 2 WNI Positif Virus Corona
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terbuka dengan negara lain yang ingin membantu dalam melawan virus asal Wuhan, China tersebut.
"Kalau (negara lain) ingin bantu ya kita terima," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan semua kebijakan guna menyelesaikan masalah pandemi virus corona atau Covid-19 berada di pemerintah pusat.
Jokowi mengklaim, pemusatan kewenangan melawan wabah virus corona itu lebih efektif agar keadaan tak semakin memburuk.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, kebijakan lockdown atau penguncian satu, banyak, atau seluruh wilayah bukanlah ranah pemerintah daerah.
Baca Juga: Singapura Kirim Bantuan Kesehatan Penanganan Virus Corona
"Perlu saya tegaskan yang pertama, kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil pemda. Sampai saat ini tidak ada pikiran ke arah kebijakan lockdown," kata Jokowi saat memberi keteranagan pers di Istana Keperesidenan Bogor.