Suara.com - Instruksi beberapa Kepala Daerah agar masyarakat bekerja dari rumah demi menghindari penularan virus corona atau Covid-19 menuai respons beragam.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo belakangan juga ikut memberikan arahan serupa.
Misalnya di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya sekadar meminta masyarakat kerja di rumah. Dalam implementasinya, ia memangkas pelayanan transportasi angkutan yang dikelola Pemprov DKI.
Namun yang terjadi bukan penjagaan jarak antar masyarakat yang diharapkan. Antrean panjang mengular di sejumlah stasiun MRT dan TransJakarta.
Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Rudy Gobert Sumbang Rp 7 Miliar
Masyarakat justru malah berkeremun berdekatan di tengah penularan virus yang mengkhawatikan. Kendati demikian kejadian ini terjadi karena imbauan Anies tidak sejalan dengan kebijakan dari kantor swasta yang tetap meminta karyawannya masuk kerja.
Karena itu, Anies meminta masyarakat mengikuti arahan langsung dari Jokowi untuk bekerja di rumah. Ia mengungkapkan hal ini melalui akun instagramnya @aniesbaswedan.
"Mari semua yang di Jakarta ikut melaksanakan arahan Presiden @jokowi: kerja dari rumah," ujar Anies Senin (16/3/2020).
Diketahui sebelumnya, guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin masif, Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Wabah Corona Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental, Begini Cara Melindungi Diri
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.