Infografis
Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan foto yang menggambarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk bersebelahan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto itu muncul dalam unggahan pemilik akun Facebook Lukman Nur Hakim, Minggu (15/3/2020).
Dalam foto tersebut terdapat tulisan berbunyi, "Udah Paham Donk Korban Selanjutnya" di bagian atas dan tulisan "Pria berkaos hitam positif corona" di bagian bawah.
Sementara untuk foto yang kedua, menampilkan wajah Presiden Jokowi yang dibubuhi tulisan, "Jika saya berbuat curang, Allah akan mengazab saya beserta para pendukung saya"
Baca Juga: Batasi Penularan Covid-19, IDAI Minta Jabodetabek Di-Lockdown?
Dalam dua unggahan tersebut, akun Lukman Nur Hakim kemudian menuliskan narasi:
"Semoga Allohu Ta Ala menjawab atas Permintaannya. Aamiin"
Tak lama setelah dibagikan, unggahan tersebut telah mendapat 37 komentar dan 2 kali dibagikan.
Benarkah Jokowi jadi korban selanjutnya seusai duduk bersebelahan dengan Menhub Budi Karya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona?
Penjelasan
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona Baru Satu, Sultan Belum Tetapkan DIY Jadi KLB
Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, unggahan yang dibagikan tidak benar. Dua foto yang diunggah merupakan hasil manipulasi.
Pasalnya, diketahui foto pertama yang menampilkan Presiden Jokowi duduk bersebelahan dengan Menhub Budi Karya Sumadi merupakan dokumentasi lama.
Foto tersebut diabadikan pada Mei 2018, ketika kedua tokoh tersebut menerima kunjungan dari beberapa sopir truk di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mengenai acara yang dihadiri keduanya juga sempat diberitakan lewat artikel Detik.com berjudul, "Sopir Truk Mengeluh ke Jokowi, Banyak Pungli dan Preman di Jalan".
Sementara untuk foto kedua yang menampilkan Presiden Jokowi memakai jas dengan dasi merah juga merupakan hasil editan akun Facebook Lukman Nur Hakiman atas hasil opininya pribadi.
Kesimpulan
Konten yang dibagikan akun Facebook Lukman Nur Hakim palsu. Unggahan tersebut sengaja dimanipulasi sedemikian rupa untuk menipu sehingga masuk dalam kategori Misleading Content.
Faktanya, tidak ada kaitan antara unggahan dan status Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona.
