Suara.com - Sejarawan JJ Rizal turut berkomentar soal perintah Presiden Jokowi kepada seluruh kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran dalam menghadapi corona.
Bagi Rizal, penyataan tersebut merupakan cara pemerintah pusat 'cuci tangan' dalam penanganan wabah ini.
"Semua orang sibuk cuci tangan, sibuk cari aman, tapi cara pemerintah pusat cuci tangan cari aman yg paling ajaib," tulis Rizal melalui akun Twitter-nya.
Rizal juga meungkapkan bahwa cara pemerintah mengalokasikan dana dalam penanganan corona masih belum transparan.
Baca Juga: Hasil Assessment Ririn Ekawati, Polisi: Negatif Narkoba
Ia menilai bahwa pemerintah masih enggan untuk mengalokasikan dana dan data terkait anggaran kesehatan ini.
"Lah banyak yang pesen prioritasin pengeluaran pemerintah ke kesehatan, kasih maksimal penyediaan test kit, kapasitas rumah sakit dll.
Keluarin data susah, alokasi duit enggan," sambung Rizal.
Sementara itu dalam konferensi pers di Istana Negara pada Minggu (15/3/2020), Presiden Jokowi memerintahkan para kepala daerah dari gubernur hingga wali kota untuk terus memantau situasi wabah corona.
Presiden menyampaikan, "Saya sudah memerintahkan untuk memberikan dukungan anggaran yang memadai untuk digunakan secara efektif dan efisien."
Baca Juga: Lapas Sleman Terapkan Lockdown, Kunjungan Ditutup
Anggaran tersebut berdasarkan UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang memungkinkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk menggunakan anggaran secara cepat.