"Iya hampir semua pakai masker dan ada beberapa yang pakai sarung tangan karet juga," kata dia.
Meski dihantui Virus Corona, Devita mencoba mengantisipasinya sendiri dengan membawa cairan antiseptik dan menggunakan masker saat berada di gerbong kereta.
"Ya pastinya, selalu pakai masker dan bawa hand sanitizer sendiri," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan Irma, warga asal Bekasi yang masih tetap harus bekerja di kantor. Dia tetap menggunakan KRL sebagai transportasi massal dari Bekasi menuju Manggarai.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona, KRL Disemprotkan Cairan Disinfektan
"Karena sudah biasa naik KRL selama masih dapat duduk dan nggak desek-desakan aku masih coba naik KRL. Untuk masalah takut pasti hampir tiap orang pada takut. Jadi aku percaya tiap orang juga lebih safety sama dirinya masing-masing," ucap Irma.
Sementara itu, Dwi mengaku kantornya belum menerapkan bekerja dari rumah. Ia pun tetap bekerja seperti biasa. Bahkan, ia tetap menggunakan KRL sebagai transportasi utama menuju kantornya yang berada di Thamrin.
"Masih kerja, kantor belum nerapin work from home. Jadi mau nggak mau kayak biasa saja, jadi tetap naik kereta," kata dia.
Ia pun berharap pihak KRL selalu menjaga kebersihan di area KRL untuk mencegah penularan virus di kereta.
"Walaupun masih banyak pengguna kereta, pihak KRL tetap harus memperhatikan kebersihan di kereta," katanya.
Baca Juga: KRL Bogor Risiko Tular Corona, Ridwan Kamil: Pasien 01 Tertular di Mana?