Cerita Pegawai yang WFH dan Tidak Gara-gara Corona Merebak

Senin, 16 Maret 2020 | 13:44 WIB
Cerita Pegawai yang WFH dan Tidak Gara-gara Corona Merebak
Suasana halte Transjakarta Rambutan, Senin (16/3/2020) siang. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rika, pegawai di perusahaan swasta di bilangan Jakarta juga tetap harus bekerja dengan hadir di kantor lantaran belum ada kebijakan WFH. Ia berujar, kebijakan WFH masih dalam pertimbangan oleh manajemen.

Ia bercerita bahwa pada Senin hari ini, penumpukan penumpang di sejumlah angkutan umum terpantau padat. Akibatnya ia memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi walau kondisi di jalan ternyata macet.

"Untuk kantor saya sendiri pun belum memutuskan untuk WFH dikarenakan belum ada keputusan manajemen. Hari ini saya bekerja menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan alat transportasi banyak yang membatasi untuk beroperasi," kata dia.

"Saat saya perjalanan ke kantor itu sangat macet di jalan tepatnya di Jalan Raya Hankam, Jakarta Timur dikarenakan hari ini ganjil genap tidak diberlakukan," ujar Rika.

Baca Juga: IAIN Kediri Lockdown, Wakil Rektor: Virus Corona Cobaan Allah

Diketahui sebelumnya, guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin masif, Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah.

"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.

Pemerintah juga telah memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bintang Film James Bond Umumkan Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI