Suara.com - Imbas instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatasi pelayanan angkutan umum di Jakarta, antrean panjang mengular di stasiun Moda Raya Terpadu. Terkait situasi ini, pihak MRT lantas buka suara.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan penumpukan penumpang hanya terjadi di empat dari 13 stasiun. Di antaranya adalah stasiun Lebak Bulus, stasiun Fatmawati, stasiun Cipete Raya dan stasiun Dukuh Atas BNI.
"Sementara ini antrian di sembilan stasiun MRT lainnya masih normal," ujar Kamalauddin saat dihubungi, Senin (16/3/2020).
Terkait dengan kejadian ini, Kamaluddin mengatakan pihaknya tak memungkiri masih banyak pekerja butuh layanan angkutan umum. Ia menyebut manajemen MRT sedang mengevaluasi hal ini.
Baca Juga: Tetap Gelar UNBK Saat Wabah Corona, SMK N 1 Bantul Sediakan Hand Sanitizer
"Hasil evaluasi tersebut akan kami review bersama pemerintah dalam waktu dekat," jelasnya.
Selain itu, Kamaluddin juga mengklaim social distancing measure atau menjaga jarak demi mencegah penularan virus juga dilakukan. Para pelangga diminta agar tak saling berdekatan dalam stasiun dan gerbong.
"Sedangkan social distancing di dalam stasiun dan di dalam kereta juga sudah berjalan," pungkasnya.