Virus Corona Meluas, Gus Mus: Ikhtiar Lahir Sudah Massal, Jangan Lupa Batin

Senin, 16 Maret 2020 | 12:59 WIB
Virus Corona Meluas, Gus Mus: Ikhtiar Lahir Sudah Massal, Jangan Lupa Batin
Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, kala ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (14/1/2020). - (Suara.com/Uli Febriarni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama Besar Nadhlatul Ulama Ahmad Mustofa Bisri buka suara terkait pandemi virus corona Covid-19 yang makin agresif mengancam warga Indonesia. Ia mengatakan perlu melakukan usaha atau ikhtiar lebih untuk memerangi virus mematikan tersebut.

Gus Mus menilai, sampai sekarang segala ikhtiar fisik telah dilakukan oleh semua kalangan meski masih memicu keresahan.

Pernyataan tersebut disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @s.kakung.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah, selamat, sehat wal afiat lahir dan batin. Waba'du; menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara _massal_ (dan bahkan mirip 'kepanikan umum')," tulis Gus Mus seperti dikutip Suara.com, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Juara All England 2020, Praveen Jordan Tetap Merendah

Melihat kondisi sedemikian rupa, Gus Mus pun mengingatkan warga untuk tetap melakukan ikhtiar batin dengan beribadah, memohon kepada Tuhan supaya terhindar dari virus corona.

Nasihat Gus Mus soal virus corona. (Instagram/@s.kakung)
Nasihat Gus Mus soal virus corona. (Instagram/@s.kakung)

"Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," tambahnya.

Gus Mus menyampaikan amalan-amalan khusus untuk berdoa agar terhindar dari virus corona

Lebih lanjut di akhir cuitannya, kepada mereka yang beragama Islam, Gus Mus menyampaikan amalan-amalan khusus untuk berdoa agar terhindar dari virus corona.

Amalan tersebut meliputi: 1. Menyempurnakan wudhu, 2. Membaca 'BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim_, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah, 3. Wirid asma Allah (Ya Salaam, Ya Hafiizh dan ya Maani'u yaa Dhaarru) 20 kali sehabis salat, 4. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW setiap luang dan 5. Berdoa 'Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata ad-dãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah.

Baca Juga: Takut Suami Korupsi, Tasya Farasya: Nggak Usah Begitu, Aku Sudah Kaya Kok!

Dua jam setelah dibagikan, unggahan Gus Mus telah mendapat lebih dari 23 ribu likes. Warganet memberikan sambutan hangat atas amalan yang diberikan Gus Mus.

"Qabultu...Izin mengamalkan, save dan share juga Kyai. Jazakallah Khairon," tulis bndn.aj.

"Matur sembah nuwun mbah yai panutanku," kata @khafidz_albanan80.

Untuk diketahui, di Indonesia, angka penderita terinfeksi juga semakin meningkat. Per Minggu (15/3/2020), kasus positif virus corona Covid-19 bertambah 21, hingga membuat total kasus menjadi 117. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan sembuh.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.

"Ada 21 kasus baru, 19 di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Minggu.

Ia menyebutkan kemungkinan pasien sembuh akan bertambah tak lama lagi. Sudah ada 7 pasien yang sedang menanti dua kali tes, dan apabila hasilnya negatif, maka sudah boleh dipulangkan.

Mewabahnya virus corona ini membuat beberapa negara melakukan lockdown atau kuncian.

Namun menurut Yurianto, Indonesia tidak perlu ikut-ikutan melakukan opsi lockdown hanya karena jumlah negara yang mengambil langkah tersebut semakin bertambah.

Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans. (Instagram/@kemenkes_ri)
Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans. (Instagram/@kemenkes_ri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI