8 Klaim Kontroversial Pejabat soal Corona: Promo Tiket hingga Nasi Kucing

Senin, 16 Maret 2020 | 11:20 WIB
8 Klaim Kontroversial Pejabat soal Corona: Promo Tiket hingga Nasi Kucing
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto (tengah) menyimak pertanyaan dari wartawan terkait dua WNI yang positif terkena virus Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona baru Covid-19 memicu kepanikan warga dunia belakangan ini, tak terkecuali di Indonesia. Hingga Senin (16/3/2020), telah ditemukan 117 kasus virus mematikan tersebut di indonesia.

Semenjak kemunculannya, pandemi virus corona menyita perhatian para pejabat publik. Meski begitu, sejumlah tanggapan dari pihak berwenang soal virus tersebut justru menuai kontroversi khalayak.

Selengkapnya, berikut 5 pernyataan kontroversial pejabat publik terkait virus corona seperti dirangkum Suara.com.

1. Mengapa di Indonesia Belum Terdeteksi Virus Corona? Menkes: Karena Doa

Baca Juga: Corona Masif Jelang Pilkada, KPU Bahas Teknis Pegawai Kerja di Rumah

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjawab pertanyaan wartawan tentang isu virus Corona di Indonesia. (Suara.com/Ria Rizki)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjawab pertanyaan wartawan tentang isu virus Corona di Indonesia. (Suara.com/Ria Rizki)

Hingga saat ini belum ada satu pun warga Indonesia maupun asing yang terinfeksi virus corona di Indonesia. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan hal tersebut bisa terjadi berkat doa masyarakat Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Terawan ketika ditanya soal faktor pendukung Indonesia tidak terkena virus novel Corona. Ia menjawab bahwa masyarakat untuk tidak meremehkan kekuatan doa. Hal itu menjadi salah satu daya pendukung Indonesia tidak terkena virus novel Corona.

Baca selengkapnya

2. Cegah Virus Corona, MUI Serukan Perbanyak Wudu dan Baca Qunut saat Salat

Majelis Ulama Indonesia menyerukan semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak berdoa, setelah virus corona Covid-19 menyebar di tanah Air. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Majelis Ulama Indonesia menyerukan semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak berdoa, setelah virus corona Covid-19 menyebar di tanah Air. [Suara.com/Muhammad Yasir]

Majelis Ulama Indonesia menyerukan semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak berdoa, setelah virus corona Covid-19 menyebar di tanah Air.

Baca Juga: Ojol Jadi Pilihan Saat MRT dan TransJakarta Dibatasi untuk Cegah COVID-19

Selain itu, MUI juga menyerukan warga meninggalkan perilaku zalim agar terhindar dari musibah serta segala malapetaka.

Baca selengkapnya

3. Genjot Pariwisata di Tengah Virus Corona, Pemerintah Akan Beri Diskon

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Betasa di kantor Presiden, Jakarta, Senin  (17/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Betasa di kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)

Pemerintah Indonesia tengah menggenjot sektor pariwisata di tengah epidemi Virus Corona Covid-19. Untuk itu, pemerintah berencana memberi diskon intensif sebesar 30 persen bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat in pemberan diskon untuk wisatawan masih dalam pembahasan. Termasuk penghitungan soal diskon 30 persen dari tarif normal.

Baca selengkapnya

4. Positif Terjangkit, Menhub Budi Karya Pernah Berkelakar Soal Kebal Corona

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Bandara Soetta, Tangerang. (Suara.com/Moh Fadil Djailani).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Bandara Soetta, Tangerang. (Suara.com/Moh Fadil Djailani).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akhirnya dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya dikabarkan dalam kondisi sakit dan tengah dalam perawatan di rumah sakit.

Baca selengkapnya

5. Luhut Bingung, Menurunnya Kunjungan 2 Juta Turis China Diributkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/M. Yasir)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/M. Yasir)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku heran dengan keributan masyarakat soal menurunnya kunjungan turis China ke Indonesia akibat wabah virus corona.

Pasalnya, menurut dia, jumlah turis China ke Indonesia hanya dua juta orang, jauh berbeda dibandingkan dengan negara lain yang didatangi mereka seperti Singapura.

Baca selengkapnya

6. Kelakar Menteri Airlangga: Izinnya Berbelit-belit, Virus Corona Tak Masuk

Kelakar Airlangga Hartarto soal virus corona (twitter @mohmahfudmd)
Kelakar Airlangga Hartarto soal virus corona (twitter @mohmahfudmd)

Virus corona telah menyebar ke lebih dari 25 negara di seluruh dunia dengan 55.748 kasus terjadi di Wuhan, China. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun kasus yang terjadi di Indonesia.

Menanggapi tidak adanya kasus virus corona di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkelakar.

Baca selengkapnya

7. Baru Sehari Terawan Bantah Corona di Indonesia, 2 Warga Dinyatakan Positif

Ilustrasi Menkes Terawan melawan virus Corona Covid-19. (Dok. Ilustrasi Suara.com oleh Iqbal)
Ilustrasi Menkes Terawan melawan virus Corona Covid-19. (Dok. Ilustrasi Suara.com oleh Iqbal)

Belum sehari setelah Menteri Kesehatan Indonesia membantah pernyataan mengenai kasus corona di Indonesia, dua warga Indonesia positif terdeteksi corona. Penyataan ini dituturkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Senin (2/3/2020).

Sebelumnya Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien dalam pengawasan terkait corona. Namun, pernyataan ini kemudian dibantah oleh Menkes, Terawan Agus Putranto.

Baca selengkapnya

8. Buka Identitas Pasien Corona, Wali Kota Depok: Dapat dari Medsos

Wali Kota Depok Muhammad Idris. [Suara.com/Supriyadi]
Wali Kota Depok Muhammad Idris. [Suara.com/Supriyadi]

Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan bahwa ia mengetahui tentang alamat dan nama pasien dari media sosial. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di TvOne, Selasa (03/03).

Awalnya Wali Kota Depok menjelaskan kronologi ia mengetahui ada dua warganya yang positif virus corona.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI