Suara.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
Menurut ahli bedah dr Tompi, Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya asalkan ada dorongan dari pasien tersebut untuk bisa lebih kuat daripada virus tersebut.
Tompi menuturkan Covid-19 termasuk ke dalam virus di mana gejalanya bisa sembuh sendiri atau istilahnya itu self limited diseases.
"Artinya dia ada masanya, akan sembuh dengan sendirinya," tutur Tompi dalam akun Twitternya @dr_tompi pada Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Warga Kebumem Meninggal karena Positif Corona? Bupati Tunggu Hasil Lab
Namun Tompi memberikan catatan. Proses 'bisa sembuh sendiri' itu tentu juga harus didukung oleh faktor lain.
Faktor lain tersebut yakni pasien harus bisa lebih kuat mempertahankan tubuh sebelum virus itu akhirnya menghilang.
"Nah, kita tinggal mensupport diri supaya enggak keok duluan sebelum si virusnya yang mampus."
Di Indonesia, angka penderita terinfeksi juga semakin meningkat. Per Minggu (15/3/2020), kasus positif virus corona Covid-19 bertambah 21, hingga membuat total kasus menjadi 117. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.
Baca Juga: Corona Masif Jelang Pilkada, KPU Bahas Teknis Pegawai Kerja di Rumah
"Ada 21 kasus baru, 19 di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Ia menyebutkan kemungkinan pasien sembuh akan bertambah tak lama lagi. Sudah ada 7 pasien yang sedang menanti dua kali tes, dan apabila hasilnya negatif, maka sudah boleh dipulangkan.
Mewabahnya virus corona ini membuat beberapa negara melakukan lockdown atau kuncian.
Namun menurut Yurianto, Indonesia tidak perlu ikut-ikutan melakukan opsi lockdown hanya karena jumlah negara yang mengambil langkah tersebut semakin bertambah.