Suara.com - Setidaknya 16 orang tewas dan lebih dari seratus rumah terbakar ketika pipa gas meledak pada hari Minggu (15/3/2020) di ibukota Nigeria.
Ibrahim Farinloye, juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA), mengatakan kepada Badan Anadolu bahwa 16 mayat telah ditemukan beberapa jam setelah ledakan, yang dipicu ketika sebuah truk menabrak beberapa tabung gas di sebuah pabrik pengolahan gas dekat Nigerian National Petroleum Corp. Pipa di Abule-Ado, daerah padat penduduk di Lagos.
"Sejauh ini kami telah mengevakuasi 16 mayat. Lebih dari 100 rumah terbakar. Pemandangannya buruk," kata Farinloye sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.
Pejabat darurat masih memulihkan mayat dari puing-puing rumah yang terbakar.
Baca Juga: Yuk Bantu Doa, Pastor Nigeria Mau ke China Janji Musnahkan Virus Corona
Presiden Muhammadu Buhari dalam sebuah pernyataan menggambarkan insiden itu sebagai tragedi nasional. Dia mengirim belasungkawa kepada keluarga para korban dan negara bagian Lagos.
Ledakan pipa itu adalah yang kedua tahun ini di Lagos menyusul insiden pada 19 Januari di daerah yang sama.