Mega sendiri belum memiliki opsi lainnya sebagai alternatif pengganti Transjakarta untuk transportasinya pergi dan pulang kantor. Sebab, kata Mega, dengan pembatasan jam operasional yang diberlakukan, ia memilih untuk tidak menggunakan Transjakarta ketimbang harus berdesakan dan antre panjang.
Menurut pegawai bank tersebut, pembatasan jam operasional yang menyebabkan kerumunan orang lantaran antre dan berdesak-desakan justru secara tidak langsung keluar dari tujuan awal kebijakan dibuat. Ia menilai adanya kerumunan calon penumpang malah berisiko besar terjadi penularan virus, tak terkecuali Covid-19.
"Malah jadi gak berjalan gak sih tujuan utamanya kalau kayak gini? Rasa-rasanya gue gak bakal kuat berada di antara segitu banyaknya orang dan lebih ngeri aja sih sebenarnya ada di antara kerumunan orang kayak gitu," ujar Mega yang mengaku selalu memakai masker untuk langkah antisipasi.
Sementara itu, mengetahui dirinya memilih tidak menggunakan Transjakarta dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, Mega mengatakan ia ingin kembali meminta kesediaan waktu ayahnya untuk mau mengantarnya pergi ke kantor.
Baca Juga: Geger Virus Corona, KY Hanya Layani Pelaporan Publik Secara Online
Termasuk untuk merayu ayahanda agar bersedia menjemputnya di titik tertentu saat pulang kerja pukul 17.30 WIB hari ini.
"Rencananya entar malam gue mau ngerayu bokap gue dulu. Makanya dari sekarang gue memikirkan kata-kata yang tepat buat bilang ke bokap. Mau gue rayu biar bisa nganterin gue tiap pagi. Tapi gue belum ada rencana lain juga kalau bokap gue gak mau," tuturnya.
Ia pun berharap Pemprov DKI Jakarta dapat memberlakukan jam opersional normal, baik bagi Transjakarta, LRT, dan MRT yang mulai hari ini jam operasionalnya dibatasi.
"Harapannya kalau bisa malahan armadanya lebih diperbanyak dan buat waktunya dipercepat biar gak ada penumpukan di halte dan di buswaynya pun gak terlalu ramai," ujar Mega.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberlakukan pembatasan jam opersional beberapa transportasi umum, di antaranya Lintas Raya Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT) dan Transjakarta.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Rumah Sakit Pasien Corona, Staff Hotel Ronaldo Membantah
Ketiga angkutan umum itu tak lagi beroperasi hingga malam hari. Biasanya, layanan publik ini berjalan dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.