Suara.com - Layanan transportasi umum seperti LRT, MRT, maupun bus TransJakarta dibatasi buntut merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia. Bahkan, jumlah pengguna sejumlah transportasi tersebut juga dibatasi.
Widuri Lisu Pakan (27), setiap hari biasa menggunakan bus TransJakarta untuk dapat menuju tempat kerjanya di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan. Dia adalah seorang guru SD di sebuah sekolah swasta di kawasan tersebut.
Sehari-hari, warga Depok, Jawa Barat ini biasa naik bus TransJakarta di halte Universitas Indonesia (UI). Dia hanya tinggal duduk manis hingga tujuannya sampai --Widuri cukup turun di depan sekolahnya tanpa harus berpindah angkutan umum.
Kenyataan berbeda Widuri temukan pada hari ini, Senin (16/3/2020). Bus TransJakarta di halte UI tidak beroperasi sehingga dia harus naik transportasi umum lainnya untuk menuju tempat kerja.
Baca Juga: Antrean Penumpang Panjang karena Waspada Corona, Ini Jawaban MRT
"Biasa naik TJ dari Halte UI, tapi tidak beroperasi," kata Widuri kepada Suara.com, Senin (16/3/2020).
Layanan Kereta Commuter Indonesia (KCI) akhirnya dipilih Widuri sebagai langkah menuju tempat kerja. Dari halte UI, dia memilih berangkat ke Stasiun Depok Baru --dari sana, dia akan memilih perjalanan menuju Stasiun Tebet.
"Untuk ke Jalan Soepomo, Tebet, akhirnya saya naik kereta dari Stasiun Depok Baru ke Stasiun Tebet," sambungnya.
Hanya saja, Widuri mendapati tidak ada pemeriksaan suhu bagi para penumpang di Stasiun Depok Baru. Saat itu, dia masuk ke stasiun melalu peron ke arah Bogor --dia tidak memperhatikan apakah ada pemeriksaan suhu ketika masuk dari peron Jakarta atau tidak.
"Saya kira bakal ada pemeriksaan suhu. Tetapi di sini (Stasiun Depok Baru) tidak ada pemeriksaan suhu. Tapi saya perhatikan, petugas pakai sarung tangan," ujar Widuri.
Baca Juga: FPI Keluarkan Maklumat Soal Corona, Minta Muslim Baca Qunut Nazilah
Meski demikian, Widuri mengaku tetap nyaman menggunakan layanan Bus TransJakarta ketimbang transportasi lainnya. Untuk itu, dia berharap bus TransJakarta UI-Manggarai kembali beroperasi dengan catatan ada pemeriksaan suhu bagi para penumpang.