"Jadwal MRT, semula keberangkatan tiap 5 dan 10 menit sekarang akan diubah menjadi setiap 20 menit," kata Gubernur DKI Jakarta.
Demikian juga dengan LRT, kedatangan kereta ke stasiun menjadi 30 menit. Awalnya, sebelum kebijakan ini, waktu keberangkatan adalah per 10 menit.
Sementara itu, TransJakarta mengalami pemangkasan armada terbanyak. Dari 248 rute, hanya ada 13 koridor yang beroperasi. Kedatangan di tiap halte juga akan dibatasi.
Ia menganggap kebijakan ini perlu dilakukan untuk membatasi kontak langsung di masyarakat. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian.
Baca Juga: Menhub Positif Corona, Luhut Berikan 5 Arahan ke Jajaran Kemenhub
"Ini dilakukan dalam rangka mengurangi interaksi secara fisik. Kami berharap seluruh warga Jakarta menaati aturan ini," pungkasnya.
Berikut adalah daftar rute TransJakarta yang tetap beroperasi:
- Blok M-Kota
- Pulo Gadung 1-Harmoni
- Kalideres-Pasar Baru
- Pulo Gadung 2-Tosari
- Kampung Melayu-Ancol
- Ragunan-Halimun
- Kampung Rambutan-Kampung Melayu
- Lebak Bulus-Harmon
- Pinang Ranti-Pluit
- PGC 2-Tanjung Priok
- Kampung Melayu-Pulo Gebang
- Penjaringan-Sunter Boulevard Barat
- 13A Puri Beta-Blok M