Geger Bule di Bali Tewas di Atas Motor Dikira Terjangkit Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 05:58 WIB
Geger Bule di Bali Tewas di Atas Motor Dikira Terjangkit Corona
Situasi di Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat, Minggu (15/3/2020) siang berubah mencekam, lantaran satu lelaki warga asing ditemukan tewas di atas sepeda motor. [Beritabali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang laki-laki warga asing alias bule membuat geger warga di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Provinsi Bali pada Minggu (15/3/2020) siang kemarin. Bule tersebut ditemukan tak bernyawa di atas motor, warga ketakutan di tengah maraknya informasi soal wabah virus corona.

Warga mengakui tak berani mendekat saat melihat bule tersebut tergeletak di atas motor, karena takut yang bersangkutan korban virus corona Covid-19.

Namun, hingga kini belum diketahui pasti, apakah wisatawan asing yang tewas di depan Angkringan Pring tersebut korban virus corona.

Dilansir Beritabali (jaringan Suara.com), berdasarkan keterangan sejumlah warga, bule pria itu awalnya terlihat mabuk lalu tertidur sebelum akhirnya tewas di atas sepeda motornya.

Baca Juga: Bule Tewas atas Motor Dievakuasi Tim Berpakaian Hazmat, Warga Takut Corona

Hingga kini tidak ada yang mengetahui pasti penyakit apa yang diderita pria warga asing tersebut. Juga penyebab kematiannya. Bahkan, warga juga tidak berani mendekat ke lokasi karena takut terjangkit virus corona mematikan tersebut.

"Saat evakuasi, warga takut tidak berani mendekat karena sekarang ini merebak virus corona," ujar salah seorang warga yang enggan dituliskan namanya seperti diberitakan Beritabali.com.

Tewas di Atas Motor

Sejumlah saksi mata menerangkan, bule pria itu ditemukan tewas di atas sepeda motor Honda Karisma DK 4267 FL.

Ia ditemukan persis di depan angkringan Pring, sebelah selatan simpang Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Minggu (15/3) sekitar pukul 13.30 WITA.

Baca Juga: Bule di Bali Tewas atas Motor: Tim Evakuasi Berbaju Hazmat

Sebelum ditemukan tewas, warga sempat melihat korban mengendarai motor dalam kondisi tidak mengenakan baju. Dia hanya mengenakan celana pendek warma hitam dan sepatu warna hitam.

Bule itu datang dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi, ia mendadak mengalami kejang-kejang dan terlihat hendak muntah.

Bahkan ada warga mengira pria warga negara asing itu habis mabuk di suatu tempat.

Tak lama, bule tersebut seperti sedang tertidur di atas sepeda motor. Namun ternyata ia telah tewas saat dicek petugas medis yang datang menggunakan pakaian hazmat.

"Awalnya dikira tidur tapi ternyata sudah tewas," kata sumber.

Dievakuasi Petugas Berhazmat

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WITA, petugas dari rumah sakit Wangaya Denpasar lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD), tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.

Melihat petugas medis datang, warga memilih menjauh karena petugas datang dengan mengenakan kostum Alat Pelindung Diri (APD) atau disebut baju hazmat layaknya menangani pasien Corona. Sejurus kemudian, jenazah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.

"Korban sudah dievakuasi ke Sanglah. Korban sudah meninggal," ujar IB Joni Arimbawa selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI