Suara.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Bahkan sejumlah tenaga medis juga sudah positif terinfeksi, satu diantaranya meninggal dunia.
Terkait hal itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah untuk memberikan perhatian kepada tenaga medis yang bertugas di lapangan.
Para tenaga medis dan medis harus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan sesuai standar.
"Sebab jika mereka bekerja tanpa APD yang memadai, sangat berisiko bagi dirinya. Dan akan makin menyulitkan dalam melayani pasien, apalagi jika kasus Covid-19 terus mengalami outbreak," kata Ketua YLKI Tulus Abadi dalam keterangan persnya, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Ada 113 Warga Iran Meninggal karena Virus Corona
Selain itu, jam kerja tenaga medis dan para medis perlu diberi perhatian khusus. Mereka harus mendapatkan waktu waktu istirahat yang cukup.
"Sebab jika jam kerja tak diperhatikan, maka sulit bagi mereka untuk menjaga imunitasnya. Alih-alih malah jatuh sakit dan terinveksi virus," ujarnya.
YLKI juga mendorong pemerintah untuk segera menambah peralatan kesehatan guna pelayanan Covid-19, khususnya ventilator.
"Alat ini mutlak harus ada demi proses penyelamatan pasien. Persediaan ventilator kini makin menipis, seiring dengan bertambahnya pasien Covid-19," tandasnya.
Baca Juga: PDEI Minta Pemerintah Transparan soal Data Tenaga Medis Terinfeksi Corona