Cegah Corona di DKI, Operasi TransJakarta dan MRT Dibatasi Sampai Magrib

Minggu, 15 Maret 2020 | 20:05 WIB
Cegah Corona di DKI, Operasi TransJakarta dan MRT Dibatasi Sampai Magrib
Bus Trans Jakarta menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Masjid Agung, Jakarta Selatan, Jumat (13/9). [Suara.com/ Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau masyarakat tak menaiki angkutan umum sementara waktu demi mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19. Seiring dengan imbauan tersebut, Anies juga memangkas layanan angkutan umum mulai Senin (16/3/2020).

Anies membatasi jam operasional pada tiga angkutan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Di antaranya Lintas Raya Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT) dan TransJakarta.

Ketiga angkutan umum itu, kata Anies, tak lagi beroperasi hingga malam hari. Biasanya, layanan publik ini berjalan dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Sekarang berubah hanya jam 06.00 WIB pagi sampai jam 06.00 WIB sore," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: Ingin Berlakukan 'Isolasi' Jakarta, Anies: Kita Tak Bisa Putuskan Sendiri

Untuk MRT, waktu kedatangannya juga direkayasa menjadi jauh lebih lama. Kereta akan datang ke stasiun tiap 20 menit sekali.

Jumlah rangkaian kereta yang beroperasi juga dipangkas. Sekarang, hanya empat dari 20 kereta yang bisa dinaiki.

"Jadwal MRT misalnya semula keberangkatan tiap 5 dan 10 menit sekarang akan diubah mulai besok menjadi setiap 20 menit," jelasnya.

Demikian juga dengan LRT, kedatangan kereta ke stasiun menjadi 30 menit. Awalnya, sebelum kebijakan ini, waktu keberangkatan adalah 10 menit.

TransJakarta mengalami pengurangan terbanyak. Dari 248 rute, nantinya hanya 13 koridor yang beroperasi. Kedatangan di tiap halte juga akan dibatasi.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Anies Minta Warga Jakarta Tidak Mudik

Ia menganggap kebijakan ini perlu dilakukan untuk membatasi kontak langsung masyarakat. Selain itu ia juga sudah mengimbau agar masyarakat tak bepergian.

"Ini dilakukan dalam rangka mengurangi interaksi secara fisik. Kami berharap seluruh warga Jakarta menaati ini," katanya.

Berikut 13 Rute TransJakarta yang masih tetap Beroperasi:

  1. Blok M-Kota
  2. Pulo Gadung 1-Harmoni
  3. Kalideres-Pasar Baru
  4. Pulo Gadung 2-Tosari
  5. Kampung Melayu-Ancol
  6. Ragunan-Halimun
  7. Kampung Rambutan-Kampung Melayu
  8. Lebak Bulus-Harmoni
  9. Pinang Ranti-Pluit
  10. PGC 2-Tanjung Priok
  11. Kampung Melayu-Pulo Gebang
  12. Penjaringan-Sunter Boulevard Barat
  13. 13A Puri Beta-Blok M

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI