“Ada laporan yang bilang minum alkohol bisa mengurangi risiko COVID-19. INI TIDAK BENAR. Saint’s Luke mengikuti panduan dari CDC,” tulis pihak rumah sakit seperti dikutip dari akun resmi Facebook-nya, Kamis (12/4/2020).
Saint’s Luke Hospital menyebut apa yang harusnya dilakukan orang-orang adalah menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan yang baik. Cara yang dianjurkan, seperti rutin cuci tangan pakai sabun, hindari orang sakit, jangan sentuh area wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin.
Berikut klarifikasi lengkapnya:
“False reports are circulating that say drinking alcohol can reduce the risk of COVID-19. THIS IS NOT TRUE. Saint Luke’s follows CDC guidance:
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Korban Virus Corona di Pantai Indah Kapuk, Benarkah?
-Practice good hand hygiene
-Wash for at least 20 seconds, especially after using the restroom, before eating, after blowing your nose or coughing.
-If soap and water aren’t available, use a hand sanitizer with at least 60 percent alcohol
-Avoid close contact with people who are sick and stay home when you are sick
-Avoid touching your eyes, nose, and mouth
-Cover coughs and sneezes with a tissue, then throw the tissue in the trash
-Clean and disinfect frequently touched objects and surfaces using regular household cleaning spray or wipe”
Berikut ini diterjemahannya ke bahasa Indonesia menggunakan Google Terjemahan:
“Laporan palsu beredar yang mengatakan bahwa minum alkohol dapat mengurangi risiko COVID-19. INI TIDAK BENAR. Saint Luke mengikuti panduan CDC:
-Praktek kebersihan tangan yang baik
-Cuci minimal 20 detik, terutama setelah menggunakan kamar kecil, sebelum makan, setelah meniup hidung atau batuk.
-Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen
-Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit dan tinggal di rumah saat Anda sakit
-Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda
-Tutup batuk dan bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah
-Bersihkan dan desinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah tangga biasa”
Kesimpulan
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mendagri Tito Karnavian Terjangkit Virus Corona?
Jadi, informasi yang mengatasnamakan Saint’s Luke Hospital tersebut tidak benar dan masuk dalam kategori konten palsu.