CEK FAKTA: Benarkah Miras Vodka Mengurangi Risiko Infeksi COVID-19?

Minggu, 15 Maret 2020 | 19:57 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Miras Vodka Mengurangi Risiko Infeksi COVID-19?
Absolut Vodka salah satu merek terkenal vodka produksi di Ahus, Swedia, yang dimiliki oleh Pernod Ricard. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar informasi yang menyebut konsumsi minuman beralkohol bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona COVID-19. Konten ini tersebar melalui pesan berantai di Whatsapp.

Informasi tersebut berupa surat yang diklaim bersumber dari Saint’s Luke Hospital.

Terdapat logo rumah sakit yang berlokasi di Kansas, Missouri, Amerika Serikat. Bagian bawah ada tanda tangan dan cap basah. Berikut narasinya:

“After extensive research, our findings show that consuming alcoholic beverages may help reduce the risk of infection by the novel coronavirus; COVID-19. Vodka is the most recommended for drinking, cleaning and sanitizing.”

Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Korban Virus Corona di Pantai Indah Kapuk, Benarkah?

Terjemahan:

“Setelah penelitian yang luas, temuan kami menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu mengurangi risiko infeksi oleh coronavirus baru; COVID-19. Vodka paling direkomendasikan untuk minum, membersihkan, dan mendesinfeksi.”

Cek Fakta, konten yang klaim minuman beralkohol mengurangi risiko infeksi COVID-19 (turnbackhoax.id)
Cek Fakta, konten yang klaim minuman beralkohol mengurangi risiko infeksi COVID-19 (turnbackhoax.id)

Benarkah minuman beralkohol mengurangi risiko infeksi virus corona baru atau COVID-19?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, informasi yang mengklaim bahwa minuman beralkohol mengurangi risiko infeksi COVID-19 adalah keliru.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mendagri Tito Karnavian Terjangkit Virus Corona?

Pihak Saint’s Luke Hospital menegaskan tidak benar minum alkohol dapat menurunkan risiko terinfeksi virus corona. Mereka juga membantah surat edaran itu berasal dari Saint’s Luke Hospital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI