"Banyak yang datang ini sebenarnya tidak perlu dites," katanya.
"Kami menolak lebih dari 50 persen yang datang ke klinik COVID, karena mereka tidak memenuhi kriteria," jelasnya.
Ia mengatakan, hal ini menunjukkan besarnya kekhawatiran dalam masyarakat, namun telah menciptakan beban berlebihan bagi layanan patologi.
Baca Juga: Menkominfo Bantah Agenda Pemeriksaan Menteri karena Menhub Positif Corona