Ragukan Data Corona Indonesia, Australia: Mereka Lakukan Under-reporting

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 15 Maret 2020 | 18:05 WIB
Ragukan Data Corona Indonesia, Australia: Mereka Lakukan Under-reporting
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di bangku gerbong kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Utama negara bagian Australia Barat Mark Gowan menduga, Indonesia melaporkan pasien virus corona Covid-19 lebih sedikit dari kenyataan alias under-reporting.

Karenanya, dia menilai data jumlah orang yang terjangkit virus corona yang dilansir Indonesia diragukan kebenarannya.

Sebagai imbasnya, Mark Gowan menyampaikan kekhawatiran terhadap semua penerbangan dari Bali menuju Australia.

Menteri Utama negara bagian Australia Barat Mark Gowan menyampaikan kekhawatiran tersebut di sela-sela pertemuan Perdana Menteri Scott Morrison dengan para pemimpin negara bagian soal virus corona di Sydney.

Baca Juga: Menkominfo Bantah Agenda Pemeriksaan Menteri karena Menhub Positif Corona

Menurut Mark Gowan, Indonesia kemungkinan melaporkan kasus corona lebih sedikit dari angka yang sebenarnya atau under-reporting.

Karena itu, katanya, pemerintah Australia harus mengambil tindakan.

Kekhawatiran saya meningkat dalam beberapa hari terakhir," katanya seperti diberitakan ABC.

"Jelas sekali ada under-reporting di Indonesia. Kita perlu mendapat saran yang benar dan segera mengambil langkah lebih jauh," ujar Gowan.

Kepala bidang medis (chief health officer) Australia Barat dr Andrew Robertson juga menyampaikan kekhawatiran yang sama.

Baca Juga: Balita di Yogyakarta Postif Virus Corona

"Saya sangat menyarankan agar warga betul-betul mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI