Suara.com - Pada hari Minggu (15/3/2020) beredar kabar di media sosial yang mengatakan kalau seorang perempuan yang diduga terjangkit COVID-19 terkapar di sebuah mall di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Informasi tersebut dibagikan oleh pengguna Twitter bernama @ArieSyakira.
"Gak tahu ini kapan kejadiannya. Katanya ada korban virus corona di PIK Cengkareng lantai tiga. Valid gak ini? Infonya teman-teman. Hindari keramaian buat saat ini," tulisnya.
Namun, apakah informasi tersebut dapat dipercaya?
PENJELASAN
Baca Juga: DKI Siapkan Gedung Khusus Tangani Pasien Corona Berdaya Tampung 1.000 Orang
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com pada Minggu (15/3/2020), dapat dipastikan bahwa informasi tersebut adalah kabar bohong atau hoaks. Pasalnya, lokasi kejadian tidak di PIK melainkan di Clementi Mall yang berada di Singapura.
Unggahan itu pertama kali dibagikan oleh Mothership.sg, sebuah media online yang berbasis di Singapura. Keterangan yang ada di dalam unggahan mereka pun cukup jelas. Berikut adalah judul berita yang asli:
"Clementi Mall security instructed public not to go near fainted woman, ambulance was on the way." Petugas keamanan Clementi Mall menginstruksikan masyarakat agar tidak mendekati perempuan yang pingsan, mobil ambulan sedang dalam perjalanan.
Sementara itu, berita yang lebih lengkap dimuat dalam portal berita Asia One. Dalam artikel tersebut tertulis bahwa memang tak ada yang terlihat mendekati perempuan yang pingsan di depan Jinjja Chicken Clementi Mall karena ada himbauan dari pihak manajemen mall untuk menjauhi sang perempuan karena alasan keselamatan.
Pada saat pingsan, perempuan tersebut menggunakan masker di wajah sehingga ditakutkan ia memang dalam kondisi sakit. Namun, bukan berarti pelanggan ataupun pihak restauran Jinjja Chicken mengabaikan hal tersebut. Petugas kesehatan dan mobil ambulans telah didatangkan dan perempuan tersebut juga telah dibawa ke RS terdekat untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Maret 2020: Leo Harus Lebih Peka Lagi!
KESIMPULAN