"Ini adalah kabar hoax," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).
Dia mencantumkan gambar pesan viral itu, dilengkapi stempel 'HOAX' berwarna merah. Dia mengimbau masarakat agar lebih bijak memahami informasi.
"Arahannya untuk lebih cermat dan berhati-hati terhadap informasi yang beredar di sosial media. Sebaiknya cek dulu kebenarannya," kata Cucu.
Tempo.co juga memuat pernyataan Cucu dalam berita berjudul "Kabar Delta Spa Diisolasi karena Virus Corona Dipastikan Hoax".
Baca Juga: Stasiun Wates Sediakan Masker dan Hand Sanitizer Gratis untuk Cegah Corona
Selain itu, pihak Delta Spa sendiri juga membantah informasi yang beredar luas tersebut.
Melalui unggahan di insta story, akun Instagram deltaspa_official menegaskan bahwa informasi itu adalah tidak benar. Ia memberi sticker "Fake News" di atas tangkapan layar pesan yang viral tersebut.
Kesimpulan
Pesan yang diunggah oleh akun Twitter @ratu_adil yang menyebut terapis Delta Spa suspect Virus Corona dan panti pijat itu dikarantina adalah hoaks. Jadi, informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Referensi
Baca Juga: Satu Warga Semarang Positif Virus Corona, Dirawat di RSUP Kariadi
https://twitter.com/ratu_adil/status/1238821177604182016