Suara.com - Beredar informasi yang mengklaim salah satu terapis di Delta Spa, panti pijat di Jakarta menjadi suspect virus corona.
Selain itu, pesan yang diklaim berasal dari Humas Pemprov DKI Jakarta ini menyebut bahwa Delta Spa dikarantina. Pengunjung dan staf tidak diperbolehkan keluar selama dua minggu ke depan.
Berikut narasinya:
Set Humas Pemprop DKI Jakarta [14/3, 02:26] +62 877-8269-4559: BREAKING NEWS: suspect coronavirus diemukan di salah satu terapis Delta Spa. Delta Spa sekarang dikarantina, pengunjung dan staf yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 minggu ke depan. Yang pernah menugunjungi Delta Spa dalam 2 minggu terakhir harap melapor ke RS rujukan.
Baca Juga: Stasiun Wates Sediakan Masker dan Hand Sanitizer Gratis untuk Cegah Corona
Salah satu yang membagikan informasi ini adalah akun Twitter @ratu_adil dalam cuitan pada Sabtu (14/3/2020). Saat tangkapan layar ini diambil cuitan tersebut telah mendapatkan 15 retweet dan 15 like.
Benarkah terapis Delta Spa suspect Virus Corona dan panti pijat itu dikarantina?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, informasi yang menyebut bahwa terapis Delta Spa suspect Virus Corona dan panti pijat itu dikarantina adalah kabar yang tidak benar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia telah memberikan klarifikasi terkait informasi hoaks tersebut.
Baca Juga: Satu Warga Semarang Positif Virus Corona, Dirawat di RSUP Kariadi
Pernyataan Cucu ini dimuat dalam artikel di Detik.com berjudul "Viral Kabar Panti Pijat Jakarta Diisolasi Gegara Corona Ternyata Hoax". Berikut kutipannya. Berita itu terbit pada Minggu, 15 Maret 2020.